Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eep Saefulloh Minta Lembaga Survei Harus Berani Jelaskan Figur Pemesannya

Eep Saefulloh Patah, mengusulkan agar KPU sebagai pihak penyelenggara pilkada untuk ikut mengawasi lembaga-lembaga survei jelang pilkada

Editor: Sugiyarto
zoom-in Eep Saefulloh Minta Lembaga Survei Harus Berani Jelaskan Figur Pemesannya
net
Eep Saefulloh Fatah 

Pertama, lembaga survei harus berani menjelaskan dengan siapa mereka bekerjasama.

Misalnya dari Polmark Indonesia yang merupakan konsultan dari pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.

"Lembaga yang lain harus berani menjelaskan seperti itu. Dengan demikian, akan sekaligus transparan" jelasnya.

Kedua, lembaga survei harus menyerahkan laporan tentang informasi dasar penyelenggaraan surveinya. Misalnya waktu penyelenggaraan survei.

Ketiga, lembaga survei sebaiknya harus melampirkan tanda pembayaran pajak. "Pajak itu bisa dihitung dari nilai kontrak.

Sehingga, selain memberikan pemasukan untuk negara, sekaligus bisa mengetahui detail nilai kontraknya," jelasnya.

Terakhir, lembaga survei wajib menyerahkan data mentah atau raw data yang terdiri dari elektabilitas, akseptabikitas, prefensi berbasis partai, hingga beberapa aspek lain.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Eep telah mengusulkan hal ini kepada KPU Provinsi DKI Jakarta, namun hingga saat ini belum ada perkembangan.

"Apabila hal ini bisa menjadi perhatian KPU Jatim dan sekaligus bisa dibuat regulasi, KPU Jatim bisa menjadi pioneer dalam mengembangkan kualitas survei," urainya.

"Tujuannya, tak lain adalah demi pemilih dan kualitas pemilu itu sendiri," pungkasnya. 

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas