Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalur Evakuasi Jemaah Haul Guru Sekumpul Memanfaatkan Saluran Irigasi

Ada lima perahu karet yang sudah disiapkan untuk mengantisipasi sulitnya membawa pasien melalui jalur darat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jalur Evakuasi Jemaah Haul Guru Sekumpul Memanfaatkan Saluran Irigasi
Banjarmasin Post/ Rahmadhani
Padatnya jemaah di haul Guru Sekumpul tahun lalu membuat berjalan kaki pun sulit dilakukan. Sejumlah jemaah yang berjalan kaki bahkan harus bersusah payah dan berjejal untuk dapat mendekat Langgar Ar Raudah di Jalan Sekumpul. 

TRIBUNNEWS.COM,  MARTAPURA - Suasana padat mulai terlihat di Jalan Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar.

Tampak mobil hanya bisa berjalan lambat.

Khawatir bakal terjadi kecelakaan selama haul ke 13 Guru Sekumpul Martapura, tim keselamatan gabungan yang terdiri dari PMI Kabupaten Banjar, Dinkes Provinsi Kalsel, UPT Damkar Banjar, dan Polres Banjar menyediakan fasilitas keselamatan di jalur air.

"Perahu karet sudah disiagakan untuk berjaga jika terjadi kecelakaan," ungkap Pengurus PMI Kabupaten Banjar, M Isa saat ditemui BANJARMASINPOST.CO.ID, Jumat (23/03/2018).

Ada lima perahu karet yang sudah disiapkan untuk mengantisipasi sulitnya membawa pasien melalui jalur darat.

Oleh karena itu jalur air disiapkan agar pasien bisa dengan cepat sampai ke rumah sakit terdekat.

Lima perahu karet tersebut disiapkan di Sungai Irigasi Riam Kanan di bawah jembatan Sekumpul dan Jembatan Tanjung Rema.

BERITA TERKAIT

Sementara juga sudah disiapkan tiga buah ambulans yang Siaga di Jembatan Sungai Pering untuk mengangkut pasien.

Baca: Jembatan di Selat Oresund Ini Sekilas Berujung di Tengah Laut, Tapi Coba Lihat Lebih Dekat

Selama haul ungkap Isa ada tiga rumah sakit yang membuka pelayanan pengobatan rawat jalan gratis yaitu RS Avvicenna, Pelita Insani, dan RSUD Ratu Zaleha Martapura.

"Jalur darat sudah dipastikan bakal sulit jadi kita pilih jalur sungai," ujarnya.

H-2 peringatan haul ke 13 Guru Sekumpul Martapura Kompleks Ar Raudah tampak masih belum penuh. Namun Jalan Sekumpul sudah tampak padat. Di dalam kompleks jemaah masih tampak lalu lalang, bahkan mobil masih bisa masuk ke depan mushala.

Dapur umum yang didirikan di rumah warga juga sudah tampak beroperasi. Jamaah dan pengunjung boleh makan gratis di rumah dapur umum.

Pengamanan dari polisi dan TNI pun juga sudah terlihat. Seperti saat dipantau kali itu anggota Yonif 623 juga sudah datang ke kompleks Ar Raudah.(Banjarmasinpost.co.id /Milna sari)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Saluran Irigasi Dijadikan Jalur Evakuasi Mendadak Jemaah Haul Guru Sekumpul, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/03/23/saluran-irigasi-dijadikan-jalur-evakuasi-mendadak-jemaah-haul-guru-sekumpul.
Penulis: Milna Sari
Editor: Didik Trio

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas