Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Musa Rajeksah Akan Dorong Pembangunan Sektor Maritim Secara Progresif

Musa menginginkan ada kawasan industri maritim yang nantinya akan bisa menyerap tenaga kerja yang banyak.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Musa Rajeksah Akan Dorong Pembangunan Sektor Maritim Secara Progresif
IST
Musa Rajekshah. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN – Provinsi Sumatera Utara secara historis merupakan daerah maritim yang hebat.

Kesultanan yang ada seperti Kesultanan Deli, Asahan, Langkat dan Serdang merupakan pemerintahan berbasis maritim.

Laut, sungai dan sistem perekonomiannya ditopang oleh budaya bahari karenanya wajar jika Sumut kini dan ke depan harus menjadi yang terdepan di sektor maritim dalam kerangka Indonesia sebagai poros maritim dunia. Budaya Bahari sesungguhnya adalah jiwa hidup rakyat Sumut.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait program pengembangan budaya dan ekonomi maritim, calon wakil gubernur Sumut, Musa Rajekshah menyatakan, ia dan Edy Rahmayadi sebagai duet pimpinan pemerintahan ke depan, jika dipercaya rakyat, berkomitmen membangun dan menumbuhkembangkan perekonomian maritim di Sumut.

Musa menginginkan ada kawasan industri maritim yang nantinya akan bisa menyerap tenaga kerja yang banyak.

“Kita bersyukur, wilayah Sumut ini kaya raya. Kita laut, sungai, danau, rawa, semuanya ada. Bergantung kita mau apa tidak memanfaatkan semua itu untuk kesejahteraan bersama. Kami akan bawa Sumut menjadi provinsi maritim yang nyata. Kita akan buat konsepsi dan jalankan paradigma baru dalam memajukan Sumut yaitu pengembangan budaya maritim,” ujarnya, Jumat (23/3/2018).

Musa menambahkan, banyak program yang bisa dijalankan untuk mewujudkan Sumut maju di bidang maritim.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut lima yang utama yaitu: pertama, Sumatera Utara harus mampu Mandiri pangan laut dan energi dari laut, contohnya dikurangi sampai nantinya tidak ada pembelian produk laut seperti garam dan lain-lain dari luar Sumatera Utara.

Kedua, mengembangkan perikanan tangkap, budidaya perikanan, budidaya laut, danau, sungai dan rawa.

Ketiga, mengembangkan transportasi laut, sungai dan danau. Keempat, membangun Industri Maritim dan kawasan industri maritim, meliputi fasilitas pelabuhan, ship yard dan docking, komponen kapal.

Sementara kawasan industri maritim adalah didorong tumbuhnya pabrik pengolahan ikan dan biota laut serta storage.

Terakhir, kelima adalah menumbuh kembangkan sektor jasa maritim seperti jasa stavadoring, kragenan, forwarding dan sejenisnya.

“Prinsipnya kami mau di Sumut ini tumbuh Industri Agro Maritim yang terpadu. Infrastruktur energi, perikanan dan budidaya laut yang memadai, kemudian sistem dan manajemen distribusi dan trading yang terintegrasi,” jelasnya.

Musa menutup pernyataanya dengan menekankan pentingnya merevitalisasi Infrastruktur fasilitas pelabuhan dan armada kapal.

Demikian juga pembenahan manajemen transportasi laut dan sungai agar terpadu dan modern.

Yang tak kalah penting menurutnya adalah menjadikan Sumut sebagai provinsi yang maju di bidang maritim dan menjadi pusat ekonomi bahari dan industri maritim di Indonesia bagian barat.

“Banyak proyek potensial ke depan yang bisa dikembangkan dan jadi peluang bagi Sumut untuk jadi poros maritim Indonesia. Contohnya pembangunan kawasan industri dan pelabuhan Kuala Tanjung, Pengembangan kawasan Kualanamu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, Pengembangan Bandara Sibisa, dan yang fenomenal adalah pengembangan wisata kawasan Danau Toba,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas