Becak Milik Warga Dibeli Pemkot Bogor Seharga Rp 1,3 Juta
Pemerintah Kota Bogor menargetkan 121 unit becak dikurangi aktivitas operasionalnya secara bertahap hingga akhir tahun 2018.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR SELATAN – Pemerintah Kota Bogor menargetkan 121 unit becak dikurangi aktivitas operasionalnya secara bertahap hingga akhir tahun 2018.
"Kita kan menghilangkan becak untuk mengurangi kesemrawutan, serta hambatan dan gangguan lalu lintas yang ada di dalam kota," ujar RA Mulyadi, Kasie Angkutan Tidak dalam Trayek Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jumat (23/3/2018).
Mulyadi mengatakan dari data milik Dishub hingga tahun 2008 ada 1.725 unit becak yang terdaftar di Kota Bogor sesuai dengan Perwali Nomor 15 Tahun 2006 tentang Becak.
Baca: Nyanyian Setya Novanto soal Puan Maharani dan Pramono Anung Bahayakan KPK
Menurutnya, saat ini jumlah becak yang aktif beroperasi telah berkurang menjadi 600 unit becak yang tersebar di berbagai titik di Kota Bogor.
Hal itu bisa terjadi karena Dishub Kota Bogor melakukan sistem kompensasi sejak tahun 2015 terhadap becak-becak yang telah terdaftar resmi tersebut.
Dari keterangan Mulyadi, pada tahun 2015 terdapat 175 unit becak tidak layak jalan yang dibeli oleh Dishub Kota Bogor, dengan harga Rp 300 ribu.
Baca: Puluhan Tahun Menjadi Juru Parkir, Asnawi Sudah Dua Kali Menunaikan Ibadah Haji
Pada tahun 2016 sebanyak 98 unit becak layak jalan dibeli dengan nilai kompensasi yang naik seharga Rp 700 ribu.
Kemudian pada tahun 2017 ada 75 unit becak layak pakai yang dibeli dengan nominal lebih tinggi yakni sebesar Rp 1,3 juta per satu unit becak.
Sedangkan pada tahun 2018 ini, proses pemberian kompensasi masih berlangsung dengan harga Rp 1,3 juta dan ditargetkan mencapai 121 unit becak.
"Tapi itu kan target, bisa saja kurang dari itu, misal tahun 2017 targetnya 200 unit tapi ternyata hanya 75 unit," ungkap Mulyadi kepada TribunnewsBogor.com.
Baca: Jenia Tak Menyangka Jasad Tergantung di Pohon Belakang Rumahnya Ternyata Sang Suami
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.