Virus Rabies Marak di Flores Mama Emi Minta Pemda Karantina Anjing
Perempuan berambut putih ini juga menjelaskan jika karantina belum bisa dilakukan, Mama Emi meragukan Flores bisa terbebas dari rabies.
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Ketua DPC PDI Perjuangan Timor Tengah Selatan, Emelia Julia Nomleni meminta pemerintah daerah melakukan tindakan karantina anjing.
Hal tersebut menyusul banyaknya kasus gigitan anjing rabies di Flores dalam dua tahun belakangan.
Terakhir, Fransiskus Meze (12), siswa SD di Boawae, Kabupaten Nagekeo meninggal dunia pada 23 Maret 2018 akibat virus mematikan tersebut.
"Jika ada hewan piaraan yang terindikasi menularkan virus rabies, maka hewan itu dikarantinakan dulu. Juga dengan hewan yang sudah terjangkit. Kita karantinakan dulu," kata perempuan yang akrab disapa Mama Emi ini, Minggu(25/3/2018).
Perempuan berambut putih ini juga menjelaskan jika karantina belum bisa dilakukan, Mama Emi meragukan Flores bisa terbebas dari rabies.
Sebab, selama ini penanganan selalu memikirkan bagian hilir.
"Sedangkan masalah dasarnya adalah hewan itu. Kita boleh lakukan penanganan, namun perlu juga melakukan pencegahan dari awal," ujar Mama Emi.
Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa ikut membantu dalam memberantas virus mematikan ini.
"Minimal, mereka bisa merelakan hewan piaraan mereka diberi vaksin," ujarnya.
Lebih jauh, Mama Emi mengatakan, persoalan rabies ini tak kalah penting dari pembangunan infrastruktur yang selalu diharapkan terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Walau (infrastruktur) itu penting, namun yang lebih penting adalah keselamatan dan kesehatan rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, virus rabies menjangkiti Flores sejak 1997. Terdapat 43.363 kasus gigitan anjing, dan 252 warga Flores Lembata meninggal dunia karenanya.
Pada 2017 saja, 10 warga Flores meregang nyawa karena virus mematikan ini.
Mama Emi mengatakan kasus rabies ini harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Tidak hanya rohaniawan atau pun pemerintah. Masyarakat pun perlu memberikan dukungan dalam memberantas wabah ini," kata Mama Emi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.