Bayi Calista Meninggal, 5 Fakta Penganiayaan Dua Bulan di Rumah Pacar Ibunya Sendiri
Calista, bayi berusia 15 bulan yang diduga menjadi korban penganiayaan ibunya, Sinta, meninggal dunia pada Minggu (25/3/2018) di RSUD Karawang.
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Calista, bayi berusia 15 bulan yang diduga menjadi korban penganiayaan ibunya, Sinta, meninggal dunia pada Minggu (25/3/2018) di RSUD Karawang.
Humas RSUD Karawang Ruhimin mengungkapkan, Calista meninggal dunia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya semakin memburuk.
"Dari datang ke RSUD Karawang Calista hanya mengandalkan alat bantu pernafasan."
"Dua hari terakhir hingga detik akhir terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada," tambahnya.
Candra Hidayat, paman Calista, mengatakan, kondisi Calista semakin memburuk.
Dokter rumah sakit sudah berusaha mengambil tindakan.
"Dokter kemudian mengatakan Calista sudah tidak bisa ditolong," ucapnya.
Ia mengaku kehilangan sosok bocah periang tersebut.
"Kami sangat kehilangan keriangannya, kelucuannya, dan keriangannya," katanya.
Bayi Calista Bayi Calista diduga menjadi korban kekerasan ibu kandungnya, Sinta.
Awalnya, Calista diduga dianiaya oleh pacar ibunya, Sinta (27).
Sinta yang tinggal di rumah pacarnya di Kampung Iplik, Desa Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, itu mengatakan melihat Calista digigit di bagian dada.
Menurut Sinta, sang pacar khawatir tangis Calista akan membuat berisik orang tuanya yang saat itu tengah tidur.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut polisi malah menetapkan ibu kandung Calista sebagai tersangka.