Tanahnya Dilewati Truk Proyek, Dana Tebas Sopir
Nyoman Surawan (58 ), selamat dari penganiayaan bersenjata. Ia berhasil menepis sabetan pedang dengan tangannya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Nyoman Surawan (58 ), selamat dari penganiayaan bersenjata. Ia berhasil menepis sabetan pedang dengan tangannya.
Surawan terlibat keributan dengan I Wayan Dana (45) di lokasi proyek pembangunan sebuah resort di Desa Jungutbatu Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Kamis (22/3/2018).
Kini, Dana yang merupakan warga Desa Jungutbatu, Nusa Penida itu, harus mendekam di balik jeruji penjara Polsek Polsektor Nusa Penida, Minggu (25/3). Sebab tindakan brutalnya nyaris merenggut nyawa.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika menceritakan, Surawan selaku Site Manajer proyek pembangunan resort mendapatkan telepon dari seorang pekerja bernama Tutung Wijiasmoro.
Pekerja tersebut mengabarkan di lokasi proyek terjadi keributan.
Mendapatkan informasi demikian, pria asal Desa Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung ini lalu datang ke lokasi proyek.
"Setelah di lokasi proyek, para pekerja itu menyampaikan ke Surawan ada warga membawa pedang datang ke lokasi proyek dan melempari proyek dengan batu," kata Kompol Suastika, Minggu (25/3).
Selang beberapa saat, Wayan Dana datang dengan membawa sebilah pedang.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba Dana mencoba menikam perut Surawan.
Surawan yang sigap, berhasil menghindari tikaman pedang Dana.
Tidak berhenti sampai di sana, membabi-buta Dana berusaha menebasnya dengan pedang dan sempat mengenai punggung sebelah kiri Surawan.
Setelah hampir terjatuh, Wayan Dana kembali berusaha menebas punggung Surawan, namun Surawan berhasil menangkisnya dengan tangan kanannya hingga mengalami luka terbuka.
Surawan lalu berlari untuk menyelamatkan diri dan sempat dilempar dengan batu oleh Dana hingga mengenai punggungnya.
Surawan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Menanggapi laporan itu, Polsek Nusa Penida langsung mengamankan Dana dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.