Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Widi Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Rumahnya Meski Terisolasi di Lahan Bandara Kulonprogo

Meski terancam tergusur dari tempat tinggalnya dan cenderung terisolasi, mereka tetap berbahagia dengan caranya sendiri.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Widi Tetap Gelar Resepsi Pernikahan di Rumahnya Meski Terisolasi di Lahan Bandara Kulonprogo
(TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu)
Suasana resepsi pernikahan dari keluarga penolak bandara di Palihan. 

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Kebahagian bisa muncul di mana saja, sekalipun dalam kondisi tanpa kepastian dan harapan.

Kiranya hal inilah yang diyakini para warga penolak pembangunan bandara di Temon.

Meski terancam tergusur dari tempat tinggalnya dan cenderung terisolasi, mereka tetap berbahagia dengan caranya sendiri.

Mendung menggantung di langit Pedukuhan Kragon II, Desa Palihan, Kecamatan Temon, Selasa (27/3/2018) pagi.

Bulir gerimis beterjunan ke tanah disertai dingin hembusan angin pesisir. Dalam kondisi begitu, Kragon II terlihat seperti sebuah pedukuhan mati. 

Saat ini hanya tersisa beberapa rumah warga saja di sana setelah terkena proyek pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA).

Jaraknya pun berjauhan karena rumah lain di sebelahnya sudah dibongkar rata tanah dan penghuninya pindah ke tempat lain.

Berita Rekomendasi

Pun tidak ada lagi rimbun pepohonan di sekeliling rumah warga karena sudah dirobohkan.

Sepanjang mata memandang hanya terlihat bidang tanah kosong melompong serupa sabana maha luas. 

Namun begitu, suasana hangat begitu terasa di rumah milik Widi Sumarto Sadikun.

Pagi itu, ia menggelar pesta pernikahan anak gadisnya, Widi Septianingsih yang dipinang lelaki asal Pemalang (Jawa Tengah) Misbahudin.

Tenda berhias janur kuning dipasang di depan rumah untuk melangsungkan ijab qabul dan resepsi pernikahan tersebut sekaligus menampung para tamu undangan dari kalangan saudara dan kerabat. 

Seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat dan penuh kehangatan dalam konsep upacara adat Jawa.

Raut penuh bahagia pun terlihat di wajah kedua mempelai dan keluarga besarnya saat satu persatu tamu undangan naik ke pelaminan dan menyalami mereka untuk mengucapkan doa restu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas