Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Happy Farida : Saya Sering Dipikir Anak Pertama Djarot

Alhasil, saat berkenalan dengan banyak orang memakai nama Happy Djarot. Sedangkan, nama lengkapnya Happy Farida.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Happy Farida : Saya Sering Dipikir Anak Pertama Djarot
Tribun Medan/Jefri Susetio
Happy farida Djarot 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Happy Farida, istri calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat menceritakan, perjalanan hidupnya saat bersilaturahmi dengan anggota Komisi-6, DPR, H. Irmadi Lubis. Kala itu, ia cerita banyak orang menduga dirinya sebagai anak pertama mantan Wali Kota Blitar itu.

"Kadang ada yang keliru, anak pertama Pak Djarot ? Kalau Bapak (Djarot) bilang, iya anak pertama saya," ujarnya sembari tersenyum yang disambut gelak tawa puluhan perempuan yang hadir di acara silaturahmi bersama di Hotel Madani, Jalan Sisingamagaraja, Medan, Rabu (28/3/2018).

Ia menceritakan, menikah dengan Djarot Saiful Hidayat pada 1999. Pada awal menikah, mereka tinggal di Surabaya. Selanjutnya, pada 2000, Djarot terpilih menjadi Wali Kota Blitar. Sehingga, ia memutuskan tidak bekerja di perusahaan perbankan.

Baca: Uang Mujiono Dihitung Jumlahnya Lebih 15.000 Lembar

Baca: Mujiono Syok Sekaligus Malu Sekardus Uang yang Dibawa ke Bank Ternyata Palsu, Ngaku Korban Penipuan

Selain itu, kata dia, tidak sedikit kerabat maupun keluarga menyarankan ia harus menggunakan nama Djarot. Alhasil, saat berkenalan dengan banyak orang memakai nama Happy Djarot. Sedangkan, nama lengkapnya Happy Farida.

Berita Rekomendasi

"Suami saya yang banyak dikenal. Artis politik. Saya biasanya tim hore-hore aja. Perjalanan hidup kami sangat panjang sebelum di Sumut," katanya.

Setelah lama tinggal di Kota Blitar, lanjutnya, mereka harus pindah ke Jakarta sampai 2018. Selama di Jakarta, Djarot mengembang tugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga Gubernur DKI Jakarta.

Baginya, berkenalan dengan banyak orang membuatnya bersyukur. Ia merasa rasa bersyukur semakin bertambah karena tidak banyak orang mendapatkan kesempatan serupa. Apalagi, semakin hari punya banyak sahabat.

"Semua ini membuat saya bersyukur karena tidak banyak orang-orang dapatkan kesempatan dan punya sahabat banyak dan saudara banyak. Punya banyak kegiatan yang berkaitan dengan perempuan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas