Mabuk, Tukang Becak di Tuban Bacok Warga yang Melintas
Saat melintas di Jalan Diponegoro, Tuban Kota, Selasa (27/3/2018) dini hari, karyawan swasta tersebut tiba-tiba dibacok orang tak dikenal.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Nasib sial dialami Syukur Ansori (42), warga Kelurahan Karangsari, Tuban Kota.
Saat melintas di Jalan Diponegoro, Tuban Kota, Selasa (27/3/2018) dini hari, karyawan swasta tersebut tiba-tiba dibacok orang tak dikenal.
Syukur langsung terjatuh usai disabet dengan sebilah bendo oleh Dwi Gagah Prakoso (19), tukang becak, warga Kelurahan Ronggomulyo.
Setelah dibacok, korban terjatuh dari motornya dan berusaha melarikan diri untuk meminta pertolongan warga.
Kapolsek Tuban Kota, AKP Subagyo, mengatakan peristiwa pembacokan itu terjadi dini hari.
"Korban jatuh dan meminta pertolongan warga, pelaku saat itu tengah mabuk," kata Subagyo, Rabu (28/3/2018).
Selanjutnya, Syukur yang berhasil kabur itu melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian untuk dilakukan visum di RS Muhammadiyah Tuban.
Korban mengalami luka sobek dibagian jari tangan kiri, berikutnya langsung dilakukan tindakan medis.
"Dua jari korban mengalami luka robek akibat sabetan bendo. Untuk pelaku kini sudah kami tangkap," sambungnya.
Saat ini, pelaku juga telah ditahan di Mapolsekta guna perkembangan penyelidikan lebih lanjut.
Petugas juga mengamankan sejumlah bukti, di antaranya visum luka, satu jaket sweater warna merah, satu unit sepeda motor nopol S-6739-HG.
"Yang jelas pelaku mabuk, tersangka dijerat dengan pasal 351 Ayat (1) KUHP, ancaman hukuman dua tahun delapan bulan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.