Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nur Jennah Terpaksa Melahirkan di Jalan, Begini Kisahnya

Di kampung ada bidan namun fasilitas kesehatan masih belum ada sehingga harus dilarikan ke Pontianak untuk perawatan lebih lanjut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Nur Jennah Terpaksa Melahirkan di Jalan, Begini Kisahnya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Nur Jennah, Warga Kubu Padi, harus melahirkan di jalan saat akan di bawa ke Rumah Sakit Soedarso di Pontianak, Rabu (28/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah

TRIBUNNEWS.COM,  KUBU RAYA - Minimnya fasilitas kesehatan di sejumlah desa berdampak sulitnya warga setempat mendapat pelayanan kesehatan yang layak.

Nur Jennah (23) warga Jl. Parit Semangat Baru RT 003 RW 002 Desa Kubu Padi, Kubu Raya harus mengalami peristiwa yang mungkin tidak pernah terduga sebelumnya.

Nur harus melahirkan di jalan ketika akan dibawa ke rumah sakit Soedarso yang berada di Pontianak.

Pemicunya karena fasilitas kesehatan di tempat tinggalnya tidak lagi mampu menangani proses persalinan yang harus ia lakukan.

"Jadi dari pagi subuh hari Rabu kemarin udah sakit-sakitan perut sampai sampai ditangani dukun beranak di kampung sini. Namun sampai siang janin yang dikandung ibu tersebut tidak bisa keluar padahal air ketubannya sudah kering," ujar tetangga Nur, Sarito (24), Kamis (29/8).

Baca: Rizky Kinos Unggah Video Goyang-goyang Bokong Istri, Ternyata Penting untuk Ibu yang Mau Melahirkan

Berita Rekomendasi

Sarito yang juga anggota gerakan muda intelektual kubu padi ini mengatakan karena dukun beranak sudah tak lagi mampu menangani maka Nur harus dibawa ke RS Soedarso.

"Kemudian habis asar sekitar pukul 15.30 WIB ngambil langkah dibwa ke RS menggunakan tandu. Pas di jalan di mau di angkat ke pick up yang udah nunggu yang bersangkutan pengen turun kemudian ditangani oleh dukun beranak yang ikut alhamdulillah keluar bayinya dan ibu slamat, sekitar pukul 16.30 WIB ibu tersebut melahirkan," katanya.

Diakuinya memang di kampungnya terdapat bidan namun fasilitas kesehatan masih belum ada sehingga harus dilarikan ke Pontianak untuk perawatan lebih lanjut.

"Disini belum ada fasilitas kesehatan, hanya ada bidan, apalagi ambulance darat atau laut, itu juga belum ada. Jadi ibu ini harus di bawa ke Pontianak dan melahirkan di area PT. Pratama Bumi Khatulistiwa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas