Kawasan Wisata De Tjolomadoe Sudah Bisa Dinikmati Masyarakat Meski Belum Diresmikan Presiden
Peresmian De Tjolomadoe belum dijadwalkan ulang oleh pengelola bekas pabrik gula (PG) Colomadu tersebut, PT Sinergi Colomadu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Peresmian De Tjolomadoe belum dijadwalkan ulang oleh pengelola bekas pabrik gula (PG) Colomadu tersebut, PT Sinergi Colomadu.
Pasalnya, rencana kawasan seni tersebut tak jadi diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (29/3/2018) lalu.
Direktur Utama (Dirut) PT Sinergi Colomadu, Wahyono Hidayat memaparkan sampai sekarang, proses finishing masih dilakukan untuk menyempurnakan revitalisasi De Tjolomadoe.
Ia mengatakan, meski belum diresmikan tetapi masyarakat sudah bisa menikmati kawasan wisata yang sebelumnya mangkrak hingga selama 20 tahun itu.
Baca: Bilal Abdul Fateen Tersangka Pembunuhan Enen Cahyati, Kini Diburu Interpol
"Belum, belum direncanakan lagi," katanya, Sabtu (31/3/2018).
Disinggung terkait sejumlah persiapan yang sudah dilakukan pengelola termasuk gladi bersih Paspampres, dia menilai hal tersebut sebatas persiapan saja.
Artinya, bukan pelaksanaan peresmian De Tjolomadoe.
"Persiapan itu dilakukan apabila di waktu mendatang bapak Presiden Joko Widodo bersedia hadir. Kalau memang akan dilakukan peresmian, kami akan menyebarkan undangan," kata dia.
Wahyono menuturkan, pihaknya belum memiliki pikiran ke arah melakukan peresmian.
Baca: 350 Perempuan Indonesia Daftar di Situs Lelang Keperawanan Cinderella Escorts
Menurutnya, yang paling penting saat ini De Tjolomadoe dapat dinikmati masyarakat umum.
Ia menjelaskan, saat ini masyarakat yang akan datang ke De Tjolomadoe tak ditarik harga tiket masuk atau gratis.
Sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati masyarakat seperti museum, cafe dan lain-lain.
"Kami ingin untuk melengkapi fasilitas di De Tjolomadoe," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.