Dua Jasad Mengambang Itu Ternyata Suyono dan Agus Salim, Sempat Hilang Tiga Hari di Teluk Balikpapan
Tim identifikasi Polres Balikpapan menyatakan bahwa dua mayat yang ditemukan benar merupakan korban hilang insiden kebakaran laut di Teluk Balikpapan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Dua jasad ditemukan mengambang di Perairan Teluk Balikpapan, Senin (2/4/2018).
Jasad itu kemudian langsung dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Sekitar 2 jam berjibaku di kamar mayat Mortuary RSKD Balikpapan, tim identifikasi Polres Balikpapan menyatakan bahwa dua mayat yang ditemukan benar merupakan korban hilang insiden kebakaran laut di Teluk Balikpapan.
Baca: Lumba-lumba Irawady Mati di Pinggir Pantai, Diduga Akibat Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan
Kedua jasad yang ditemukan itu bernama, Suyono (55) dan Agus Salim (42).
Tiga hari dinyatakan hilang, akhirnya tim SAR menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Saat ini korban dalam proses diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kasie Ops Basarnas Balikpapan, Octavianto.
Baca: Gatot Nurmantyo Langsung Terbang ke London Setelah Resmi Pensiun
Saat ini korban hilang tersisa satu nama, Sutoyo (43) warga Klandasan Ullu RT 25, Balikpapan Selatan, Kaltim.
Pemberitaan sebelumnya, Senin (2/4/2018) pagi, dua orang jasad pria mengambang di perairan Teluk Balikpapan.
Diduga kuat keduanya merupakan korban inisiden kebakaran laut yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018) lalu.
Kepala Kantor Pertolongan & Pencarian Balikpapan Gusti Anwar melalui Kasie Operasi Octavianto menyebut pihaknya mendapat informasi sekitar 06.00 Wita dari pihak Kepanduan Pelindo, bahwa Kapal Fery KM Bintang telah melaporkan melihat jasad mengambang di sekitar Perairan Muara Kariangau Lintasan Fery BPP - PPU.
Baca: Cak Imin: Sebagai Politisi Saya Banyak Dimarahi Buya Syafii Maarif
Jasad yang berada sekitar 3 kilometer dari LKP itu diduga korban kebakaran laut di Teluk Balikpapan.
Tak berselang lama, pihaknya kembali mendapat informasi dari dari crew boat milik Chevron.
Mereka menemukan jasad mengambang di sekitar Perairan Pulau Tukung.
"Keduanya sudah dievakuasi oleh Unsur SAR Gabungan. Kemudian keduanya dibawa dengan ambulans ke RSKD guna keperluan visum," ujar Octavianto kepada Tribun.