TRIBUN-VIDEO.COM - Jembatan gantung di Margasari Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS) Kabupaten Tapin, tiga tali besi bagian samping bawah jembatan itu putus tertabrak kapal tongkang.

Tali besi itu disebut warga sebagai tali penyeimbang jembatan, ada juga menyebutnya tali pengaman jembatan. Jumlah tali besi itu 8 buah, karena putus tiga, sehingga tinggal lima.

Jembatan itu menghubungkan pusat kota Margasari dengan Desa Baringin B dan Desa Margasari. Dengan panjang jembatan sekitar 100 meter.

Kejadian tabrakan pada, Minggu (1/4/2018) jam 15.00 wita itu sontak membuat warga geger disertai teriakan, sebab jembatan itu sempat tertarik hingga posisi miring akibat terbawa tongkang besi, jelas warga.

Beruntung saat kejadian, tidak ada warga yang melintas, andaikan ada warga yang melintas, kemungkinan bisa tercebur ke sungai, jelas warga lagi yang enggan disebut namanya.

Sebagai bukti bahwa jembatan itu tertarik hingga posisi miring, yaitu enam papan jembatan itu jatuh ke sungai.

"Ini papan lantainya baru dipasang dan sebagian papannya, papan baru," ucap warga menjelaskan ke BPost.

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Baca: KPK Tunggu Vonis Setnov Untuk Tentukan Pemeriksaan Puan Maharani dan Pramono Anung

Pantauan BPost di lokasi, Senin (2/4/2015) siang. Ada enam sambungan besi pagar itu yang patah dan terlepas dari bekas las. Dengan rincian, tiga sambungan besi pagar yang patah, kemudian tiga sambungan las yang terlepas.

Senin siang, pihak dinas pekerjaan umum Tapin dan pihak perusahaan tongkang datang melihat jembatan tersebut.

Pihak tongkang langsung memperbaiki kondisi yang rusak. Sedangkan pihak dinas PU Tapin mengecek kerusakan dan mengawasi pihak tongkang yang sedang memperbaiki jembatan tersebut.

Sekretaris Dinas PU Tapin H Yustan Azidin mengatakan, pihaknya tidak sekadar mengawasi pihak tongkang yang sedang memperbaiki jembatan tersebut.

Pihak PU Tapin juga mengecek keseluruhan kondisi jembatan gantung tersebut, apakah ada hal vital yang rusak, jelas H Yustan.(Banjarmasinpost.co.id / Ibrahim Ashabirin)