Oknum Polisi Penembak Ipar Hingga Tewas Ternyata Menjabat Wakapolres Lombok Tengah, Ini Sosoknya
Adapun apel serah terima jabatan di pimpin oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Khoilur Rochman.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Komisaris Polisi (Kompol) Fahrizal, Waka Polres Lombok Tengah, NTB disebut-sebut penembak Jumingan alias Jun, adik iparnya di kediaman orang mereka Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Medan Tembung, Rabu (4/4/2018) malam
Sebelum pindah tugas ke Lombok Tengah, Kompol Fahrizal telah menduduki beberapa jabatan startegis. Di antaranya Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Ia juga baru lulus Sespim Polri. Artinya tinggal menunggu kenaikan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Baca: Dua Pelajar Pemeran Video Mesum Itu Akhirnya Ketahuan, Direkam di Sebuah Lokasi Karaoke
Informasi yang diperoleh Tribun-Medan.com, Kompol Fahrizal diangkat menjadi Waka Polres Lombok Tengah pada Desember 2017. Ia mengganti Kompol H Lalu Salehuddin yang dimutasi sebagai Parik II Itwasda Polda NTB.
Adapun apel serah terima jabatan di pimpin oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Khoilur Rochman.
Setelah beberapa bulan menetap di Lombok, ia menulis status pulang kampung di Medan.
Pada Rabu (4/4/2018) atau beberapa jam sebelum menembak adik iparnya, ia memposting foto sedang di bandara.
Hingga kini belum terungkap motif penembakan itu.
Sebelumnya warga Jalan Tirtosari dikejutkan adanya suara letusan.
Belakangan diketahui bunyi letusan berasal dari kediaman orangtua, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Sejumlah warga menyebutkan rumah permanen itu milik orangtua mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Sebelum memasuki rumah F disebut-sebut sempat menyalami beberapa warga.
Apalagi, ia sudah lama tak pulang ke rumah orangtuanya.
"Sempat menyalami warga sebelum masuk ke dalam rumah. Iya rumah orangtuanya F ini," ujar warga yang menolak identitasnya dipublikasi saat ditemui di lokasi.
Ia menyatakan, tidak ada warga yang berani menghalangi oknum polisi disebut-sebut berinisial F meninggalkan lokasi rumah. Mereka sekadar melihat keluar dari rumah.
"Kalau Heni, adiknya paling kecil tinggal sama orangtuanya. Kerjanya guru dan dosen," katanya
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, kini oknum polisi berinisial F sudah berada di Polda Sumut.
Besar dugaan, dia pelaku peristiwa penembakan itu yang menewaskan pria berinisial Zun, adek iparnya.
"Sudah di Polda Sumut dia (F), ia rumah orangtuanya ini. Mungkin dia (F) pelakunya. Tapi kronologisnya bagaimana belum tahu," ujar narasumber Tribun-Medan.com dari oknum kepolisian.
Tidak hanya itu, Wakapolrestabes Medan, AKBP Tata Dirsan Atmaja sudah berada di lokasi. Ia datang bersama sejumlah perwira di Polrestabes Medan. Tapi belum ada keterangan dari pihak kepolisian
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian Polda Sumut maupun Polrestabes Medan. Sejumlah petugas kepolisian masih berseliweran di lokasi.