Jejak Kompol Fahrizal, Wakapolres Yang Karirnya Moncer Tapi Berakhir Tragis
Bukan karena kiprah cemerlangnya di kepolisian, justru karena perbuatan sadis dan kejinya dalam kehidupan keluarganya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Kompol Fahrizal tengah menjadi perbicangan hangat.
Namanya bahkan trending topic di dunia maya.
Apa yang membuat Kompol Fahrizal tiba-tiba mendadak tenar?
Bukan karena kiprah cemerlangnya di kepolisian, justru karena perbuatan sadis dan kejinya dalam kehidupan keluarganya.
Kompol Fahrizal telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian akibat perbuatannya.
Baca: Oknum Polisi Penembak Ipar Hingga Tewas Ternyata Menjabat Wakapolres Lombok Tengah, Ini Sosoknya
Ia menembak mati adik iparnya, Jumingan, pada 4 April 2018.
Kejadian ini pun bikin geger publik.
Apalagi, Kompol Fahrizal mengaku tak menyesal setelah menembak adik iparnya hingga meninggal.
Berdasarkan keterangan polisi, Kompol Fahrizal disebut memiliki dendam pribadi terhadap adik iparnya itu.
Kompol Fahrizal dikabarkan tak terima atas perilaku Jumingan yang menelantarkan adiknya, Heny.
Pasalnya, Jumingan adalah pengangguran sehingga tak bisa menafkahi istrinya.
Motif penembakan ini, bahkan diduga telah direncanakan sebelumnya.
Kejadian ini seakan sulit dipercaya.