Ratusan Pemuda Utuen Bayi Bakar Sejumlah Gubuk, Ini Alasannya
Tiga rangkang (pondok kecil) atau gubuk yang ada di aliran Sungai Cunda yang masuk dalam wilayah Desa Uteun Bayi
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Ratusan pemuda Desa Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (8/4/2018)) malam membakar tiga rangkang atau gubuk di aliran Sungai Cunda.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Ratusan pemuda Desa Uteun Bayi, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (8/4/2018)) malam membakar tiga rangkang (pondok kecil) atau gubuk yang ada di aliran Sungai Cunda (masuk dalam wilayah Desa Uteun Bayi) .
Ketua Pemuda Desa Uteun Bayi, Ismuhar, menjelaskan, rangkang tersebut terletak di antara hutan bakau, yang merupakan lahan pemerintah.
Bila ingin menuju ke rangkang, maka harus melalui jembatan yang terbuat dari papan dan bambu.
"Selama ini kami mendapatkan laporan dari pemuda yang mencari kepiting, di lokasi itu diduga sering dijadikan tempat memakai narkoba. Makanya pemuda sepakat untuk membakar rangkang-rangkang itu,” pungkasnya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.