Motif Pria Ini Tikam Sertu Hermanto Hingga Tewas Ternyata Sepele, Ini Fakta-faktanya
Penangkapan dipimpin langsung oleh AKBP Wahyudi Kasubdit Jatanras Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Dalam waktu sekitar 36 jam Tim Jatanras Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengungkap kasus pembunuhan anggota Korem 045 Gaya Bangka Belitung.
Polisi membekuk pelaku Meksi (23) warga Dusun Serdang Kabupaten Bangka Selatan Senin (9/4/2018) tanpa perlawanan di tempat persebunyiannya di dalam hutan.
Penangkapan dipimpin langsung oleh AKBP Wahyudi Kasubdit Jatanras Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Seperti diketahui Sertu Hermanto anggota Korem 045 Gaya ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Merangkang Kabupaten Bangka Tengah.
Baca: Live Streaming Persija Jakarta vs Johor Darul Ta'zim, Laga Penentu Piala AFC Grup H
Berikut sejumlah fakta peristiwa pembunuhan seorang anggota Korem 045 Gaya, Sertu Hermanto .
1. Penuh Tusukan
Sabtu (7/4/2018) malam Sertu Hermanto meninggal dunia diduga akibat luka terkena benda tajam .
Peristiwa berdarah hingga merenggut nyawa anggota Korem 045 Garuda Jaya ini terjadi di ruas jalan Merengkan, Dusun Merengkan Desa Benteng, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (7/4/2018) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
"Kronologis kejadian korban ditusuk di sekujur tubuh oleh pelaku yang mengakibatkan korban MD di tempat, kemudian di TKP ditemukan satu buah senpi rakitan," jelas Kepala Penerangan Korem 045 Garuda Jaya, Mayor CHb Nawawi.
2. Pelaku Berhasil Ditangkap
Polisi membekuk pelaku MI (23) warga Dusun Serdang Kecamatan Simpangrimba Kabupaten Bangka Selatan Senin (9/4/2018) tanpa perlawanan di tempat persembunyiannya di dalam hutan.
Penangkapan dipimpin langsung oleh AKBP Wahyudi Kasubdit Jatanras Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung.
"Benar udah ketangkap nanti ya untuk selanjutnya silahkan ke Pak Dir saja," kata AKBP Wahyudi sesaat setelah tiba membawa tersangka.
Pantauan bangkapos.com ketika tersangka masih menjalani pemeriksaan. Tampak juga anggota polisi militer di Dit Krimum.
3. Brimob Diturunkan untuk Pengamanan
Sekitar 20 anggota Brimob bersenjata laras panjang dan anggota Brimob Opsnal tampak berada di sekitaran Gedung Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung Senin (9/4/2018).
Mereka dikerahkan bersamaan dengan kedatangan tersangka pembunuhan anggorta Korem 045 Gaya oleh Tim Jatanras pimpinan AKBP Wahyudi.
Namun keberadaan anggota Brimob tersebut menurut Kapolda Brigjen (Pol) Syaiful Zachri adalah pengamanan biasa.
"Oh itu pengaman biasa nggak ada apa-apa," kata Brigjen (Pol) Syaiful Zachri
Brigjen (Pol) Syaiful Zachri meminta masyarakat untuk mempercayakan penangan kasus tersebut ke kepolisian.
Namun yang pasti polisi telah berhasil mengungkap kasus yang menyebabkan anggota TNI AD yang bertugas di Korem 045 Gaya meninggal pada Sabtu (7/4/2018) lalu.
"Percayakan kepada kita penanganan kasusnya ya kita akan kerja keras untuk mencari motif dan apakah ada keterlibatan orang lain dalam kasus ini," kata Brigjen (Pol) Syaiful Zachri.
4. Urine Tersangka Diperiksa
Tersangka Meksi (23) pelaku pembunuhan terhadap anggota Korem 045 Gaya Bangka Belitung menjalani pemeriksaan di Subdit Jatanras Ditkrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung setelah dibekuk Senin (9/4/2018).
Selain diperiksa Meksi juga menjalani tes narkoba dan sampel urinenya diambil untuk diperiksa.
Terlihat anggota Dit Narkoba dan Bid Dokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung berada di Ditkrimum untuk memeriksa Meksi.
Meksi dibekuk di Serdang Kabupaten Bangka Selatan setelah dilakukan pengejaran oleh anggota Jantras.
5. Pelaku Ngaku Mabuk
MI mengaku usai kejadian langsung melarikan diri dan bersembunyi di hutan sekitaran Dusun Serdang Kecamatan Simpangrimba Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan kampungnya.
Sebelumnya, MI sempat menumpang di tempat tinggal rekannya di Bangka Tengah.
"Habis kejadian saya sempat mampir ke tempat kawan di Bangka Tengah, terus kabur sembunyi di hutan Serdang," kata MI saat ditemui wartawan.
MI mengatakan tidak mengenal korban. Kejadian tersebut bermula saat dirinya bersenggolan kendaraan sehingga terjadi cekcok.
Saat itu MI mengaku dalam kondisi dipengaruhi alkohol dan lebih dulu dipukul menggunakan popor senjata api jenis pistol.
MI kemudian menghunus pisau dari pinggangnya dan menyerang korban berkali-kali sebelum pergi meninggalkan lokasi.
"Saya mabuk, tidak kenal sama korban karena senggolan naik motor saat papasan," ungkap MI.
6. Baru 1 Tersangka
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Pol) Syaiful Zachri mengatakan masih mendalami motif tersangka MI melakukan pembunuhan anggota Korem 045 Gaya Sertu Hermanto.
Kapolda mengucapkan selamat kepada tim Jatanras Dit Krimum yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan anggota Korem 045 Gaya Senin (9/4/2018).
Ditemui Brigjen (Pol) Syaiful Zachri mengatakan saat ini baru 1 orang tersangka tunggal yang telah diamankan.
Seperti diketahui dalam waktu sekitar 36 jam Tim Jatanras Dit Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengungkap kasus pembunuhan anggota Korem 045 Gaya Bangka Belitung.
Polisi membekuk pelaku MI (23) warga Serdang Kabupaten Bangka Selatan Senin (9/4/2018) tanpa perlawanan ditempat persebunyiannya didalam hutan.(Deddy Marjaya/bangkapos)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Fakta Baru Pembunuhan Anggota Korem, Pemicu Perkelahian Gegara Senggolan Motor, Pelaku Mabuk