Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh, Pelaksanaan UNBK Hari ke-2 di 196 Sekolah di Jateng Bermasalah, Siswa Ujian Hingga Tengah Malam

Sebagian besar UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Jateng pada hari kedua, Selasa (10/4), mengalami kendala.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Duh, Pelaksanaan UNBK Hari ke-2 di 196 Sekolah di Jateng Bermasalah, Siswa Ujian Hingga Tengah Malam
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Siswa SMAN 4 Semarang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (9/4/2018). Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebagian sekolah pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Jateng pada hari kedua, Selasa (10/4), mengalami kendala.

Kendala yang terjadi berupa soal yang diujikan tidak utuh. Ada sebagian yang hilang, tidak terbaca, bahkan tidak bisa diunduh dari komputer server yang ada di sekolah itu. Kondisi itupun sempat membuat bingung peserta dan pihak sekolah.

Kendala itu terjadi di sesi pertama UNBK dengan mata pelajaran (mapel) Matematika yang terjadwal pukul 07.30-09.30. Akibatnya, sejumlah sekolah penyelenggara itu menunda pelaksanaan ujian.

Penundaan dilakukan hingga sesi ketiga ujian selesai, yaitu dijadwalkan pada sore hingga malam. Di Purbalingga misalnya, sebanyak 110 siswa kelas 12 SMAN 2 Purbalingga terpaksa mengerjakan UNBK Matematika pada pukul 18.30-20.30.

Data yang diperoleh Tribun Jateng pada Selasa (10/4) siang mencatat, setidaknya ada sekitar 602 server dari 196 sekolah yang mengalami trouble.

Rinciannya, di Kabupaten Magelang terdapat 42 server bermasalah, Banjarnegara 86 server, Purbalingga 80 server, Temanggung 81 server, Wonosobo 78 server, Karanganyar 75 server, Sragen 86 server, dan Batang 74 server.

“Informasinya demikian. Ada kendala dalam pelaksanaan UNBK SMA di hari kedua ini di beberapa sekolah di Jateng. Tetapi itu bukan karena ulah peretas (hacker),” kata Ketua Musyarawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Jateng, Sunarto, kepada Tribun Jateng.

Berita Rekomendasi

Kepala Sekolah SMAN 1 Batang, sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Batang, Siti Ismuzaroh, membenarkan pelaksanaan ujian hampir seluruh sekolah Kabupaten Batang mengalami masalah hilangnya 20 soal mapel matematika.

"Iya memang hampir keseluruhan sekolah SMA ujian hari ini mengalami masalah dengan hilangnya soal tiba-tiba hingga 20 soal," katanya.

Pilih mengulang

Akibat kejadian itu, Siti menuturkan, pemprov memberikan dua alternatif, yaitu mengulang atau susulan.
Beberapa sekolah pun memilih untuk mengulang ujian di hari yang sama. Hal itu seperti dilakukan SMAN 1 Batang, dan MA Muhammadiyah Batang.

"Kami memilih langsung mengulang, karena sekolah kami hanya ada satu sesi, dan itupun ujian ulangan kami laksanakan pukul 15.00, sehingga masih ada jeda untuk siswa beristirahat," terang Kepala Sekolah MA Muhammadiyah Batang, Nurudin.

Serupa dilakukan SMAN 1 Batang yang memutuskan mengulang ujian di hari yang sama. Hak itu karena pada tanggal susulan beberapa siswa akan mengikuti ujian kedinasan. Hal itu diungkapkan Siti Ismuzaroh.

"Kami putuskan untuk mengulang. Tadinya sempat kasihan pada anak-anak, tetapi karena mereka di tanggal susulan ada tes ujian kedinasan, jadi diputuskanlah untuk mengulang, sehingga SMAN 1 Batang tidak ada susulan, kecuali untuk siswa yang memang tidak hadir. Pelaksanaan ulangan nanti malam sehabis maghrib, jeda juga lumayan panjang dari sesi pertama tadi agar siswa bisa beristirahat dahulu," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas