Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heribertus Diperkirakan Sudah Meninggal Empat Hari Lalu

Temuan itu berawal dari kecurigaan kedua penghuni kos lainnya yakni Wahyu Wulandari (28) dan Paiman (31).

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Heribertus Diperkirakan Sudah Meninggal Empat Hari Lalu
Tribunnews
Ilustrasi maayt 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNNEWS.COM,  SEMARANG - Heribertus Socrates Moreng (48) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Damarwulan II, Karangayu, Semarang Barat, pada Rabu (11/4/2018) pagi tadi.

Warga asal Kota Baru, Alok Timur, Sikka, Flores, NTT itu ditemukan tewas dalam posisi terlentang di atas tempat tidur.

Temuan itu berawal dari kecurigaan kedua penghuni kos lainnya yakni Wahyu Wulandari (28) dan Paiman (31).

Mereka berdua mengaku tak melihat Heribertus keluar dari kamarnya sejak pagi, Selasa (10/4/2018) kemarin.

Kebetulan, kedua penghuni kos tersebut tinggal di lantai dua, tepat di depan kamar kos Heribertus.

Karena curiga, akhirnya mereka mendatangi kamar pria tersebut untuk mengecek pada Selasa (10/4/2018) sekitar pukul 23.00 kemarin.

BERITA TERKAIT

"Kami mencium bau busuk di depan pintu kamar dia (Heribertus) saat sedang mengecek," kata Wahyu kepada Tribunjateng.com, Rabu (11/4/2018).

Baca: Mayat yang Mengambang di Kali Pesanggrahan Limo Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

Paiman menuturkan bahwa Heribertus adalah penghuni kos yang baru tinggal pada Kamis (5/4/2018) lalu.

Saat mengecek malam hari, Paiman dan Wahyu tak bisa masuk ke kamar yang memiliki aroma busuk itu karena terkunci dari dalam.

 Akhirnya, Paiman terkejut saat Rabu (11/4/2018) pagi harinya melihat darah keluar dari bawah pintu kamar kos Heribertus.

Atas temuan itu, Paiman langsung melaporkannya ke petugas kebersihan kos dan lanjut ke pihak kepolisian.

"Setelah itu lanjut ke polisi. Tak berselang lama tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat mendatangi kosan kami," terang Paiman.

Terpisah, Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda bekas luka dan penganiayaan pada jasad Heribertus.

Menurutnya, jasad tersebut diduga telah kehilangan nyawanya sejak 4-5 hari sebelum ditemukan.

"Jasad pria itu sudah dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk diperiksa lebih lanjut. Diduga dia meninggal sekitar 4 atau 5 hari sebelum ditemukan meninggal dunia," kata Kompol Suwarna kepada Tribunjateng.com.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas