Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh, Wanita Gangguan Jiwa Itu Diperkosa Hingga Hamil, Keluarganya Hidup Menderita

Untuk mencukupi kebutuhan sehari- harinya, dia hanya mengandalakan bantuan tetangga atau orang yang dikenal.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Duh, Wanita Gangguan Jiwa Itu Diperkosa Hingga Hamil, Keluarganya Hidup Menderita
Istimewa
Saroyah saat dibawa ke rumah sakit 

TRIBUNNEWS.COM,BREBES - Ayam ditambat masih disambar elang, sangat malang sekali. Begitu juga yang dialami Saroyah (25) warga Dukuh Kaligadung, Desa Penggarutan, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Ia hidup dalam keluarga tak mampu. Untuk mencukupi kebutuhan sehari- harinya, dia hanya mengandalakan bantuan tetangga atau orang yang dikenal.

Perempuan muda itu hidup satu atap dengan ibunya Samah (73) dan seorang anaknya yang masih berusia 10 tahun.

Baca: Jejak Kompol Fahrizal, Wakapolres Yang Karirnya Moncer Tapi Berakhir Tragis

Tidak ada kepala keluarga yang menafkahi keluarga tersebut.

Kepala Desa Penggarutan, Waad, menyatakan dulunya keluarga tersebut dihidup oleh sang ibu, Samah.

"Namun, karena saat ini usianya sudah masuk kepala tujuh, menjadi buruh tani pun sudah tidak kuat lagi. Kalau dulu ya bisa dikatakan tidak susah sekali lah," kata Waad, Kamis (12/4/2018).

Berita Rekomendasi

Selain miskin, Saroyah harus menerima kenyataan bahwa dirinya terkena gangguan jiwa.

Waad menuturkan dia terkena gangguan jiwa saat masih anak- anak, kemungkinan karena faktor keturunan atau gen.

"Kadang bisa diajak komunikasi, kadang tidak bisa. Kalau orang tuanya tidak mau anaknya disebut sedang 'sakit'. Saroyah banyak diamnya," ucapnya.
Tidak menyelesaikan bangku di SMP, Saroyah pun menikah pada usia 15 tahun.

Ia menikah dengan seorang pria bernama Solichan yang merupakan warga tidak jauh dari rumahnya.

Saat hamil anak pertama, dia ditinggal suaminya. Anaknya itu pun saat ini tinggal serumah dan berusia 10 tahun.

"Beberapa tahun kemudian, dia menikah lagi dengan seseorang, namun nikah siri. Dia menikah dengan pria yang mengobati 'sakit' nya itu. Kalau kata orang, yang mengobati itu jatuh cinta kepada Saroyah," ucap Waad.

Setelah mempunyai dua anak dari lelaki yang merupakan tetangga desa, yakni Dukuh Kalisalak, Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Brebes, Saroyah pun ditinggal suami dan kedua anaknya itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas