Mengintip Aktivitas di Dapur Umum TMMD Kodim Yogyakarta: Siapkan Ratusan Porsi Setiap Hari
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 yang dilaksanakan Kodim 0734/Yogyakarta sudah berlangsung sepekan.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 yang dilaksanakan Kodim 0734/Yogyakarta sudah berlangsung sepekan.
Bagian dapur umum merupakan salah satu pos yang cukup penting selama pelaksanaan kegiatan tersebut.
Di sini, pasokan logistik berupa makan siang dan minum diproduksi dan didistribusikan kepada ratusan relawan. Dalam sehari, dapur umum yang diperkuat ibu-ibu PKK ini mampu melayani ratusan relawan dan TNI.
Serda Lulis, salah satu Bintara Logistik - TMMD Reg 101 di dapur Kotis Pandeyan mengatakan, belasan ibu-ibu PKK dikerahkan untuk bertugas berbelanja, meracik bumbu, memasak, hingga menyajikan makanan kepada relawan.
Baca: Satuan Tempur Juga Dilibatkan dalam TMMD Ke-101 di Yogyakarta
Baca: Kegiatan TMMD Kodim Yogya Bawa Berkah bagi Pedagang Kecil
Baca: Kegiatan TMMD di Yogyakarta: Warga Tak Sangka Anggota TNI Juga Jago Ilmu Pertukangan
"Sampai sebulan ke depan, ibu-ibu di RW digilir untuk memasak di dapur umum. Setiap RT mengirimkan 2-3 orang," katanya kepada media Kamis (13/4).
Sementara Sumarsih (37), perwakilan RT 2 RW 1 menambahkan, uang pembelian kebutuhan beras, dan sayuran berasal dari TNI. Ia bersama ibu-ibu lainnya tinggal memasak. "Kebutuhan piring, dan gelas sudah disiapkan dari kampung," katanya.
Humas Kodim 0734/Yogyakarta Sertu Lilik, mengatakan, dapur umum yang menggunakan lahan bekas pabrik kulit ini memang diperuntukan bagi relawan TMMD yang terdiri atas masyarakat, tukang, dan anggota ormas.
Bagi anggota TNI yang bertugas, menu makannya disediakan di rumah-rumah warga yang ditempati sementara, tetapi kalau makan siang seluruhnya makan di Kotis sehingga porsi yang disediakan lebih banyak.
"Selama sebulan kebutuhan logistik harus cukup, bahkan lebih. Karena tenaga relawan dan TNI yang bertugas di sini sangat dibutuhkan untuk pekerjaan fisik," imbuh Sertu Lilik
Serda Lulis menambahkan TMMD sudah berjalan hampir 10 hari ini, sementara lancar tidak ada kendala atau keluhan dari para Satgas TMMD maupun dari masyarakat serta dari ormas.
"Bahkan persediannya atau porsinya pasti di tambah karena sering kedatangan tamu atau pejabat yang berkenan mencicipi menu masakan untuk Satgas TMMD," katanya.