Pasar Turi, Bangunan yang Dibuat Masa Kolonial Belanda Dibongkar Habis
Bangunan lawas Pasar Turi, Sleman, yang dibuat masa kolonial Belanda, akhirnya dibongkar habis tak bersisa.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Bangunan lawas Pasar Turi, Sleman, yang dibuat masa kolonial Belanda, akhirnya dibongkar habis tak bersisa.
Padahal kerangka besi utama penyangga los-los pasar masih kokoh.
Pembongkaran diduga terkait revitalisasi bangunan pasar oleh Pemkab Sleman.
Kabar tandasnya bangunan Pasar Turi (lama) kerangka besi yang dibuat NV Braat pada 1926-1930 diungkapkan warga Turi, Tranpiosa Riomandha kepada Tribun Jogja, Kamis (12/4/2018) pagi.
Ia mengirimkan foto-foto pasar sebelum dan kondisi sesudah pembongkaran.
Baca: Seorang Siswa Tak Berbusana Kabur Lewat Jendela Kamar Siswi Menuju Kebun Kopi
"Tadi saya belanja tahu dan tempe ke pasar, udah habis," kata Tranpiosa yang akrab disapa Cak Cuk.
"Saya tanya pedagang, besi-besinya dikemanain, katanya udah ada yang borong," lanjut Cak Cuk yang dikenal gemar blusukan ke berbagai situs kuno di Indonesia.
Meski tidak ditandai sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB), Cak Cuk menyayangkan pembongkaran bangunan pasar yang penuh historis ini.
Apalagi struktur besinya terlihat masih sangat kokoh.
Beberapa waktu lalu Cak Cuk mendokumentasikan berbagai sisi bangunan pasar masa Belanda ini, setelah mendengar akan ada proyek revitalisasi pasar.
Baca: BREAKING NEWS: Buronan Pembunuh Sopir Taksi Online Ditembak Mati di Brebes
Cak Cuk pun dalam setiap kesempatan berupaya mendokumentasikan bangunan dan benda-benda kuno dan bersejarah, sebelum lenyap ditelan pembangunan.
Ia menunjuk Pasar Srowolan di Pakem yang beruntung tetap dipertahankan keasliannya mengingat nilai sejarah pasar tradisional itu di masa revolusi fisik.
Cak Cuk belum mengetahui secara pesti sejak kapan pembongkaran Pasar Turi dimulai dan diselesaikan.
Juga belum mengetahui kapan pembangunan los-los baru pasar itu mulai dikerjakan.
"Lokasi sudah rata, besi rangkanya sepertinya juga sudah tidak ada. Masih ada backhoe kecil di sana, tapi saya lupa mendokumentasikannya," lanjut Cak Cuk.
Hingga kini Tribun Jogja sedang melakukan konfirmasi ke berbagai pihak terkait proyek revitalisasi Pasar Turi ini sedang dikumpulkan dari lapangan. (Tribunjogja.com/xna)