Tumpahan Minyak Bikin 10 Petani Kepiting Keramba Alami Gagal Panen
SelaIn kepiting belum bisa menghitung berapa banyak ikan di laut mati dan dampak lainnya
Editor: Eko Sutriyanto
"Kalau plankton rusak susah untuk dikembalikan, butuh waktu cukup lama, karena Plankton lebih berharga dan merupakan makanan ikan," katanya.
Plankton berasal dari sisa-sia tumbuhan dan hewan.
Organisme ini dianggap sebagai sumber makanan bagi organisme besar yang hidup di perairan seperti ikan.
Yosmianto menyebutkan, kalau Menteri susi Pudjiastuti berkomentar sampai enam bulan baru selesai itu betul.
Pelan-pelan minyak itu akan tercuci dengan ombak yang ada di mangrove.
"Kalau kami dari segi perikanan adalah konsentrasi mangrove sebagai tempat makanan ikan belum dibersihkan sampai sana, masih di pemukiman dulu," katanya
Disampaikan Yosmianto, sebenarnya memang yang pertama dibersihkan wilayah pemukiman dulu, kalau sudah selesai sebaiknya ekosistem di mangrove, karena masih ada minyak yang nempel.
"Kalau masih ada sisa minyak ikan akan mencari makan lebih ke dalam atau dasar laut," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.