Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tumpahan Minyak Bikin 10 Petani Kepiting Keramba Alami Gagal Panen

SelaIn kepiting belum bisa menghitung berapa banyak ikan di laut mati dan dampak lainnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tumpahan Minyak Bikin 10 Petani Kepiting Keramba Alami Gagal Panen
Tribun Kaltim/Fachmi Rachman
Kepiting di pantai Balikpapan 

"Kalau plankton rusak susah untuk dikembalikan, butuh waktu cukup lama, karena Plankton lebih berharga dan merupakan makanan ikan," katanya.

Plankton berasal dari sisa-sia tumbuhan dan hewan.

Organisme ini dianggap sebagai sumber makanan bagi organisme besar yang hidup di perairan seperti ikan.

Yosmianto menyebutkan, kalau Menteri susi Pudjiastuti berkomentar sampai enam bulan baru selesai itu betul.

Pelan-pelan minyak itu akan tercuci dengan ombak yang ada di mangrove.

"Kalau kami dari segi perikanan adalah konsentrasi mangrove sebagai tempat makanan ikan belum dibersihkan sampai sana, masih di pemukiman dulu," katanya

Disampaikan Yosmianto, sebenarnya memang yang pertama dibersihkan wilayah pemukiman dulu, kalau sudah selesai sebaiknya ekosistem di mangrove, karena masih ada minyak yang nempel.

Berita Rekomendasi

"Kalau masih ada sisa minyak ikan akan mencari makan lebih ke dalam atau dasar laut," ungkapnya.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas