Dikira Bawa Sabu, Pria Ini Ditangkap, Ternyata Abu Kremasi Jasad Bayinya
Anthony Buttler tak akan pernah melupakan peristiwa yang terjadi pada 11 Maret 2018. Ia ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkotika.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Anthony Buttler tak akan pernah melupakan peristiwa yang terjadi pada 11 Maret 2018. Ia ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkotika.
Tangannya diborgol. Serbuk putih yang disimpan dalam gantungan kalung pun dirampas. Polisi menduga, itu merupakan barang bukti serbuk putih sabu.
Namun setelah melakukan serangkaian tes, polisi memastikan serbuk putih itu negatif.
Meski dikembalikan kepada Buttler, namun kotak kecil itu rusak. Serbuk yang berada di dalamnya diambil untuk sample. Sementara sisanya berhamburan gara-gara wadahnya rusak.
Buttler kemudian dilepaskan karena tak terbukti seperti yang dituduhkan.
Namun bukan karena penangkapan itu saja yang membuatnya kesal sekaligus sedih.
Melainkan karena serbuk putih yang diambil polisi itu ternyata merupakan abu jasad bayinya yang dikremasi.
Buttler kehilangan bayinya pada 2014 lalu. Bayi berusia 11 hari itu meninggal akibat kelainan hati. Jasadnya dikremasi, sementara abunya ia simpan dalam wadah kecil untuk gantungan kalung.
Serbuk dalam kalung itulah yang dikira merupakan sabu ketika dirinya ditangkap di Illinois.
Dikutip TRIBUNJOGJA.COM dari Chicago Tribune, Buttler mengatakan sisa abu bayinya itu benar-benar hilang. Terhambur kemana-mana lantaran wadahnya rusak.
Adapun Kepala Deputi Patroli dan Penegakan Hukum Illinois, Thomas Budde mengatakan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu.
Anggotanya pun sudah meminta maaf atas kekeliruan tersebut.
"Mereka hanya menjalankan tugas dan tak pernah menyangka ada abu yang dikemas dengan cara demikian," ucapnya sebagaimana dilansir Fox 24. (*)