Alat Berat Didatangkan dari Lamongan dan Tuban Guna Evakuasi Tiga Dump Truk
Evakuasi tiga dump truck yang terjun ke dasar Sungai Bengawan Solo saat jembatan Babat-Widang ambruk, Selasa (17/4/2018) butuh waktu ekstra.
Editor: Dewi Agustina
![Alat Berat Didatangkan dari Lamongan dan Tuban Guna Evakuasi Tiga Dump Truk](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tiga-dump-truk-nyebur-ke-sungai_20180417_141405.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Evakuasi tiga dump truck yang terjun ke dasar Sungai Bengawan Solo saat jembatan Babat-Widang ambruk, Selasa (17/4/2018) butuh waktu ekstra dan juga alat berat.
"Sudah koordinasi antara Tuban dan Lamongan," kata Kadishub Lamongan, Akhmad Farikh kepada Surya, Selasa (17/4/2018).
Alat berat akan didatangkan dari Lamongan dan Tuban.
Sementara skenario awal adalah menurunkan material yang diangkut truk naas itu.
Materialnya harus diturunkan untuk mengevakuasi bangkai 3 truk tersebut.
![Jembatan Widang, Tuban, ambrol, Selasa (17/4/2018).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jembatan-widang-ambruk_20180417_131905.jpg)
Baca: BREAKING NEWS: Jembatan Widang Tuban Ambruk, Dua Truk Terjun ke Sungai
Farikh belum bisa memastikan kapan bisa segera dievakuasi.
"Yang jelas, harus memakai alat berat," katanya.
Sebelum evakuasi berjalan, Dishub Lamongan konsen untuk mengatur arus kendaraan dari Jombang, Bojonegoro, Gresik dan Tuban.
![Truk yang terbalik di Jembatan Babat Lamongan yang ambruk. (Handover)](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/truk-yang-terbalik-di-jembatan-babat-lamongan-yang-ambruk-handover_20180417_124801.jpg)
Baca: Suryati Pingsan Usai Melahirkan Sendirian, saat Tersadar Bayinya Sudah Tak Bernyawa
Di wilayah perbatasan, bersama personel polri, siaga untuk mengatur arus kendaraan agar tidak terjebak karena konsentrasi kendaraan menumpuk di jalur yang sama.
"Kami arahkan pada jalur alrernatif," ungkapnya.