Praktik Pijat Plus-plus di Banjarmasin Pesan Pakai HP 'Dijamin Aman', Aparat Pun Kesulitan Mengusut
Setelah dilihat lebih dalam lagi, ternyata ada praktik prostitusi terselubung yang dikemas dengan apik sehingga terkesan bisnis legal.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN -- Sebagaimana kota besar lainnya, Kota Banjarmasin juga menyimpan sejumlah cerita kelam dalam kehidupan kotanya. Di mana sudah bukan menjadi rahasia lagi pada dunia malam dan gemerlapnya kota seribu sungai itu.
Terlepas dari dunia malam, pada beberapa kawasan di Banjarmasin rupanya juga terindikasi adanya praktik pijat plus-plus yang berkedok salon kecantikan.
Meski iya pada baliho atau spanduk atau papan nama salon-salon itu bertuliskan melayani lulur, facial, potong rambut dan perawatan kecantikan lainnya.
Namun, setelah dilihat lebih dalam lagi, ternyata ada praktik prostitusi terselubung yang dikemas dengan apik sehingga terkesan bisnis legal.
Bahkan dengan kecanggihan teknologi smartphone para pemburu wanita pemburu hidung belang berduit pun dengan mudah menghubungi calon mangsanya. Setelah janjian, maka aksi 'pijet-pijet enak' yang disamarkan dengan layanan salon pun berlangsung mulus.
Disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Masyarakat,Satpol PP dan Damkar Kota Banjarmasin, Ahmad Rasul dari lebih 100 salon yang disurvei di Kota Banjarmasin, 10 salon di antaranya teridindikasi adanya pelayanan pijat plus-plus.
Namun pihaknya belum menemukan bukti terkait pelayanan itu.
“Dari ratusan salon kami kunjungi, dan lebih 10 unit salon terindikasi sebagai salon plus-plus. Selain itu kalau salon plus-plus memang ada beberapa saja,” ucap Rasul,Rabu (18/4/2018).
Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mencoba mencari bukti akan perilaku tersebut. Terlebih gampangnya komunikasi saat ini membuat pekerja salon plus-plus hanya berhubungan via telepon.
Dalam artian pengguna jasa dan terapis atau pelayan salon melakukan komunikasi atau janjian via telepon untuk pelayanan.
Disampaikan olehnya pula keberadaan salon plus-plus saat ini memang sudah tidak seramai dulu.
Dimana berbanding beberapa tahun lalu, sejumlah salon memang dianggap aktif melakukan pelayanan di lokasi keberadaan salonnya. Namun sekarang aktivitas tersebut ia katakan mulai berkurang.(Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Janjian Via Hp, Praktik 'Plus-plus' Pun Berlangsung Aman, 10 dari 100 Salon Lakukan Ini,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.