Wanita Meninggal saat akan Melahirkan Lantaran Tak Ada Dokter, Begini Tanggapan Pihak Rumah Sakit
Petugas ruangan melapor ke dokter dan diinstruksikan dilakukan persiapan rujukan dan disampaikan ke keluarga pasien, tetapi keluarga belum bersedia.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Kepala RSUD Sidikalang dokter Henri Manik merilis kronologi kematian Ramayana boru Sidauruk (38), ibu yang hendak melahirkan karena diduga tidak ada dokter yang menangani, Rabu (18/4/2018) siang.
Saat rilis, dia didampingi oleh Sekretaris Daerah Sebastianus Tinambunan.
Henri menyebutkan, pada Minggu, 15 April 2018 sekitar pukul 20.30 WIB, Ramayana yang hendak melahirkan untuk keenam kalinya itu dibawa oleh bidan desa ke RSUD Sidikalang dengan diagnosa partus tak maju.
Selanjutnya, pasien dibawa ke ruang VK dilakukan anamnesis dan pemeriksaan.
Lalu tenaga medis di rumah sakit memasang infus, memberi oksigen 4L/menit dan memasang kateter.
Petugas ruangan melapor ke dokter dan diinstruksikan dilakukan persiapan rujukan dan disampaikan ke keluarga pasien, tetapi keluarga belum bersedia.