Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
tag populer

Pro Kontra Guru Pukul Murid, Ternyata Ada Netter yang Mendukung Karena Alasan Ini

Meski sudah memberikan klarifikasi, sikap yang dilakukan sang guru tetap dianggap tidak tepat oleh sebagian besar warganet.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Pro Kontra Guru Pukul Murid, Ternyata Ada Netter yang Mendukung Karena Alasan Ini
Instagram
Cuplikan video guru nenampar murid di SMK Kesatrian Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, yang viral di media sosial, Kamis (19/4/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pemukulan yang dilakukan seorang guru sebuah SMK swasta di Purwokerto kepada muridnya baru-baru ini mendadak viral di media sosial.

Hal itu bermula saat video rekaman aksi pemukulan tersebut banyak beredar di media sosial.

Terlihat dalam video, pemukulan dilakukan dengan ancang-ancang dan sekuat tenaga.

Sebelum memukul, sang guru terlihat mengusap pipi murid tersebut.

Ada sembilan siswa yang diperlakukan sama oleh sang guru.

Viral Siswa SMK di Purwokerto Ditempeleng Guru, Alasannya Tuai Kontroversi
Viral Siswa SMK di Purwokerto Ditempeleng Guru, Alasannya Tuai Kontroversi (capture video)

Aksi itupun banyak menuai kecaman dari warganet.

Sang guru pun memberikan klarifikasi usai video itu beredar dan viral di media sosial.

Berita Rekomendasi

Dirinya mengaku melakukan aksi menempeleng itu bukan tanpa tujuan.

Guru itu juga menawarkan pada para korban untuk membalas dendam atas kekerasan yang telah dilakukannya.

"Saya paham sekali, saya ngerti sekali, di dalam hati kamu berkecamuk, ingin membalaskan dendam kamu ke saya atau mungkin kamu ingin melaporkan saya ke polisi," katanya.

"Saya pun dulu merasakannya, saya pun juga dulu dendam karena itu," tambah sang guru.

Kemudian ia mengaku memahami rasa sakit itu sebagai pengingat atas sikap yang keterlaluan.

"Tapi saya pahami, rasa sakit yang baru saja saya berikan digunakan sebagai pengingat karena kalian sudah keterlaluan," lanjutnya.

Meski sudah memberikan klarifikasi, sikap yang dilakukan sang guru tetap dianggap tidak tepat oleh sebagian besar warganet.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas