Tawuran Pelajar di Kendal, Korban Mau Lari, Tapi Jatuh Kemudian Diclurit Hingga Tewas
Satreskrim Polres Kendal telah memeriksa 15 pelaku tawuran massal yang menewaskan seorang pelajar SMK asal Kendal.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Satreskrim Polres Kendal telah memeriksa 15 pelaku tawuran massal yang menewaskan seorang pelajar SMK asal Kendal.
Tawuran antarpelajar itu terjadi pada Kamis (19/4/2018) malam di jalan lingkar Kaliwungu.
Para pelaku yang diamankan berasal dari Semarang.
Adapun korban yang bernama Wahyu Purnomo merupakan warga Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kendal.
Wahyu siswa SMK Harapan Mulya Kendal, tewas karena tusukan benda tajam di rusuk.
Satu dari 15 orang yang diperiksa itu ternyata mantan murid sebuah sekolah menengah kejuruan negeri di Semarang, berinisial MAA (17).
MAA telah keluar dari sekolah itu sebelum menyelesaikan pendidikannya.
Kepada penyidik, MAA mengakui dia telah menclurit seseorang dalam tawuran yang terjadi pada malam Jumat Kliwon itu.
"Saya diajak tawuran sama teman. Kami jumlahnya waktu datang 23 orang," jelas MAA di Mapolres Kendal, Jumat (20/4/2018) siang
Sebelum tawuran dimulai, petasan lebih dulu dinyalakan sebagai tanda.
Setelah itu kedua kubu saling serang.
"Kami berhadap-hadapan. Setelah itu kami serang tapi lawan kami kabur. Kami mengejarnya, ada dari mereka yang jatuh. Setelah itu saya clurit," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar mengatakan semua pelajar yang diamankan berasal dari Semarang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.