TRIBUNNEWS.COM, RANTAU - Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno SIK mengatakan empat perempuan yang masuk RSUD Datu Satunggul Tapin itu, bukan karena miras atau minuman oplosan.

"Jadi saya tegaskan empat perempuan masuk rumah sakit itu, bukan minuman oplosan penyebabnya indikasinya karena minum kecubung," jelas Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno SIK kepada BANJARMASINPOST.CO.ID, Rabu (25/4/2018) siang.

Dari pemeriksaan sementara di tempat kejadian perkara, tidak ditemukan bahan atau motol terkait miras atau oplosan.

Baca: Duh, 7 Warga Surabaya Tewas Usai Pesta Miras, 11 Orang Lagi Masuk IGD

"Begitu juga pengakuan korban, mereka mengaku tidak meminum minunam miras atau oplosan, tetapi meminum sesuatu yang diberi seseorang, saat berada di sebuah warung," jelas Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno.

Menurut Kapolres pihaknya masih mencari pria yang memberikan minuman tersebut kepada empat perempuan.

Hingga pukul 14.00 Wita, Ripni (24) tinggal di Tapin Selatan masih kritis, Husna (25) meninggal dunia, dan Desi dan Sari sudah pulih. (Him)