Boyong Parasamya Purnakarya Nugraha, Aher: Komitmen Kunci Keberhasilannya
Gubernur Ahmad Heryawan mengungkap kunci keberhasilannya. Kata kuncinya, yakni komitmen.
Editor: Content Writer
![Boyong Parasamya Purnakarya Nugraha, Aher: Komitmen Kunci Keberhasilannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ahmad-heryawan_20180426_181037.jpg)
"Egaliter melekatkan makna bahwa seorang pemimpin itu mampu memposisikan dirinya sebagai bagian dari rakyat kebanyakan," kata Aher.
Kepemimpinan gaya egaliter, banyak diminati oleh bawahan karena sekat antara pemimpin dan yang dipimpin seakan-akan tidak ada.
"Kalau generasi hari ini masih menerima perbedaan atasan- bawahan, boleh jadi oleh generasi milenial, kita bisa dikritisi langsung, maka kita harus rangkul seakan tidak ada sekat antara pemimpin dan yang dipimpin. Karena Kita tidak ingin ada kepatuhan semu, yang ABS, asal bapak senang," ungkapnya.
Setibanya di Bandung, Gubernur Aher disambut oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat, serta para ASN, juga pelajar. Serta, seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat.
Aher, yang juga disambut istrinya Netty Heryawan di Stasiun Bandung, kemudian berpawai dengan kendaraan mobil antik, membawa Piala Parasamya Purnakarya Nugraha, keliling Kota Bandung mengitari Jl. Kebon Kawung- Jl. Pasir Kaliki- Jl. Padjadjaran- Jl. Cihampelas- Jl. Wastukencana- Jl. Riau- Jl. Dago- Jl. Sulanjana- Jl. Diponegoro, dan Finish di Halaman Gedung Sate Bandung.
Sesampainya di Gedung Sate, Gubernur Aher dan istri disambut, dan menaiki Sisingaan. Kemudian, rombongan bergerak ke Masjid Al- Muttaqin Gedung Sate, untuk melakukan Sujud Syukur bersama kepada Allah SWT.
"Semoga penghargaan ini jadi keberkahan untuk Jawa Barat," harapnya. (*)