Minyak Bercampur Air Masih Menyembur Meski Api di Sumur Ranto Peureulak Sudah Padam
Semburan api yang keluar dari sumur minyak yang dikelola secara tradisional di Gampong Pasir Putih, Aceh Timur, akhirnya padam total.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Masrizal
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Semburan api yang keluar dari sumur minyak yang dikelola secara tradisional di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, akhirnya padam total.
Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek kepada Serambi, Kamis (26/4/2018) mengatakan, meskipun api sudah padam tapi sumur itu masih mengeluarkan minyak.
"Api sudah mati tapi minyak mentah keluar bercampur air 80 persen," katanya yang sedang berada di lokasi kejadian.
Menurutnya, api yang sebelumnya membumbung hingga 75 meter dan panasnya mencapai radius 200 meter padam sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca: Warga Sempat Berebut Rembesan Minyak Sebelum Terjadi Ledakan
Seperti diketahui, salah satu sumur minyak yang dikuasai warga secara tradisional di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur meledak dan terbakar pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.
Akibatnya, 19 warga meninggal dunia dan 44 orang mengalami luka-luka, serta lima rumah terbakar.
Warga yang meninggal karena pada saat sumur meledak sedang meleles (mengambil) minyak mentah dari hasil semburan itu.