Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kawanan Perampok Hanya Butuh Waktu Dua Menit Gasak 5 Bag Brankas Berisi Rp 1,8 Miliar

Kawanan perampok hanya butuh waktu dua menit untuk melumpuhkan tiga korbannya dengan gas air mata, lalu membawa kabur uang Rp 1,8 miliar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kawanan Perampok Hanya Butuh Waktu Dua Menit Gasak 5 Bag Brankas Berisi Rp 1,8 Miliar
Tribun Bali/Prima
Perampokan uang ATM BCA Mumbul Nusa Dua Bali. 

Kawanan perampok kemudian mengambil lima bag brankas yang berisi uang Rp 1.831.400.000 (Rp 1,8 miliar) dan melarikan diri.

Aksi orang tak dikenal ini berlangsung cepat dan tergolong rapi.

Hal ini disampaikan seorang saksi mata saat ditemui Tribun Bali di TKP, Kamis (26/4/2018) dini hari.

"Sempat terdengar suara dor tadi, saya lihatnya juga hanya dari samping sini saja. Kelihatan ada orang keluar dari mobil, lalu orang yang di mobil didekat sini juga ikut keluar. Tadi ada mobil parkir di sini (dekat jualan lalapan)," papar seorang penjual lalapan di dekat lokasi bernama Riza.

Baca: Misteri Jejak Telapak Tangan Hitam di Mobil Pembawa Uang Mesin ATM yang Dirampok

Sudah Dibuntuti
Selain itu ia juga mengaku sempat mendengar seperti suara gedoran. Kaca mobil yang parkir didekatnya berjualan ditutup.

"Tahunya setelah itu ternyata ada perampokan," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Diduga, mobil minibus yang membawa uang miliaran untuk mesin ATM itu telah dibuntuti oleh komplotan perampok sebelum akhirnya dirampok begitu sampai di halaman parkiran BCA Mumbul.

"Sepertinya telah diikuti oleh satu mobil selama di jalan raya perjalanan menuju bank. Mereka menggunakan mobil tapi berapa mobil yang mengikuti dan berapa orang pastinya kurang jelas saat itu," tambah sumber tadi.

Pengisian Tak Lazim
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, langsung mendatangi TKP pada Kamis (26/4/2018) kemarin.

Baca: Mengapa Warga Nekat Mengebor Minyak Secara Tradisional Tanpa Peralatan Pengamanan?

Ia mengatakan, tiga orang korban masih diperiksa di Polsek Kuta Selatan.

Hadi Purnomo menyayangkan dan mengaku kecewa terhadap kasus ini.

Sebab, pengisian uang di ATM tersebut dilakukan tanpa ada permintaan pengawalan kepada petugas kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas