Pelajar Ceburkan Diri ke Laut, Keluarga Sempat Mendengar Kabar Firdan Diselamatkan Orang
Fikri sempat mengetahui berita tentang adiknya di telivisi semalam. Namun saat itu ia mengaku tidak percaya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Suasana rumah Firdan Maulana di Jl Kapisata Bali (sebelumnya disebut Jl Kapi Sraba), No 14 blok 16F, Desa Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang terlihat ramai dikunjungi para kerabat dan tetangga.
Para kerabat dan tetangga datang ke rumah Yuliana Sri Pujiastuti, ibu Firdan untuk memberi dukungan moril.
Terlihat dari luar rumah, Sri menangis sembari menceritakan berita tentang putra ketiganya.
Firdan adalah anak terakhir dari tiga bersaudara. Firdan adalah anak yatim.
Fikri Alamsyah, kakak Firdan mengatakan hingga pukul 11.00 WIB tidak ada kepastian informasi akan nasib adiknya.
Baca: Saksi Melihat Firdan Menceburkan Diri ke Laut Sebelum Akhirnya Hilang
Keluarga sempat mendengar kalau Firdan diselamatkan orang.
Namun di sisi lain, juga berhembus kabar Firdan belum ditemukan.
"Masih simpang siur. Belum ada kabar pasti," ujar Fikri, Sabtu (28/4/2018).
Fikri sempat mengetahui berita tentang adiknya di televisi semalam. Namun saat itu ia mengaku tidak percaya.
"Saya tidak percaya," kata dia.
Baru ketika pagi hari, ibundanya menangis setelah mendapat kabar dari petugas kalau anaknya mengalami musibah.
Baca: Aktivis 98 Protes Amien Rais Klaim Dirinya Sebagai Bapak Reformasi: Sejarah Harus Diluruskan
"Dikabari petugas Dishub," imbuhnya.
Firdan sedang dalam perjalanan ke Bali untuk berwisata. Ia berwisata bersama rombongan murid dan guru SMP 16 Kota Malang.
Wisata itu dilakukan setelah para siswa kelas 9 selesai ujian. Ada yang berwisata ke Bali dan ke Yogyakarta.
Menurut Fikri, Firdan berangkat selepas Jumatan tanggal 27 April 2018. Firdan berangkat seorang diri.
"Sebelum berangkat sempat bercanda juga," terang Fikri. (Benni Indo)