LIPI dan Megawati Kolaborasi Wujudkan Mimpi Kebun Raya Mangrove Surabaya Terbesar di Dunia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),Yayasan Kebun Raya Indonesia, dan Pemkot Surabaya, berkolaborasi mewujudkan Kebun Raya Mangrove Surabaya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Yayasan Kebun Raya Indonesia, dan Pemkot Surabaya, berkolaborasi mewujudkan Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya.
Ini akan menjadi taman flora terbesar di dunia dengan luasan mencapai 2.500 hektare nantinya.
Realisasi KRM ini dimulai dengan penandatanganan MoU bersama ketiga belah pihak. Penandatangan nota kesepakatan itu dilakukan saat Jaga Bhumi Festival yang digelar di Jl Tunjungan Surabaya, Minggu (30/4/2018).
Ketiganya adalah Ketua Umum Yayasan Kebun Raya Indonesia Megawati Soekarno Putri, Plt Kepala LIPI Prof Bambang Subiyanto, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Surabaya akan lebih nyaman dengan taman flora terbesar di dunia. Surabaya adalah kota yang banyak menanam sehingga semilir begini. Jakarta tak akan bisa mengalahkan Surabaya kenyamanannya," kata Megawati.
Penandatanganan MoU itu juga digelar di ruang terbuka tengah Kota di Jalan Tunjungan Surabaya. Bukan di ruang yang ada peneduhnya.
Surabaya mengklaim telah mampu menurunkan temperatur udara hingga dua derajat karena banyaknya tanaman.
Plt Kepala LIPI Bambang Subianto memberi apresiasi khusus kepada Kota Surabaya yang telah berinisiasi mewujudkan KRM.
"Kami menargetkan 47 kebun raya seluruh Indonesia. Termasuk KRM Surabaya ini," kata Bambang.
Mereka adalah kebun raya berbasis wilayah. Saat sebenarnya sudah ada 42 kebun raya berbagai jenis tanaman. Sebanyak 32 di antaranya kerjasama dengan LIPI.
Sebanyak lima Kebun Raya dibuka sendiri oleh LIPI termasuk Kebun Raya Bogor, Bali, Ciputat, maupun Purwodadi (Pasuruan). Kini banyak daerah menginisiasi membentuk kebun raya, termasuk Kota Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan bahwa KRM akan berkontribusi sebagai paru-paru dunia.
"Nanti akan kami siapkan 2.500 hektare untuk kebun raya mangrove ini," kata Risma.