Sebulan Tiga Nyawa Melayang di Banjarbaru, Dibunuh dengan Senjata Tajam
Terapis cantik Salon Hafabi Mulin Nikmah (21) bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam di tubuh.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Nia Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Genap satu bulan, tiga nyawa melayang akibat senjata tajam.
Salah satunya pembunuhan perempuan cantik di Jalan Nuri samping Butik Nurma Collection Kelurahan Komet Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Selasa (17/4/2018) sore.
Terapis cantik Salon Hafabi Mulin Nikmah (21) bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam di tubuh.
Sebelumnya, pada rentang satu bulan ini, aksi eksekusi nyawa seseorang diawali aksi pengeroyokan seputaran Simpang empat Banjarbaru.
Peristiwa itu terjadi Kamis (29/3/2018) dinihari.
Lima tersangka sudah ditangkap berkat Quick respon kurang dari 1×24 jam Unit Resmob Sat Reskrim Polres Banjarbaru.
Baca: Cemburu pada Desta dan Vincent, Velyn Bocah 3 Tahun Ingin Bertemu dan Digendong Jokowi
Akibat pengeroyokan itu, korban bernama Rezky umur 19 tahun, warga Cindaialus, Martapura ditusuk pelaku pada ketiak kiri oleh sajam.
Pinggang sebelah kanan juga ditusuk kunci. Korban ditusuk saat masih dalam kondisi dipukuli.
"Masih ada tersangka kami kejar dan DPO," ucap Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Sudarno kepada Banjarmasin Post.
Baca: Doa Ibu Berkaos #DiaSibukKerja: Suatu Hari Kamu yang Jadi Presidennya
Hilangnya nyawa seseorang akibat senjata tajam pada bulan ini ditutup oleh kejadian yang mengegerkan Cempaka.
Duel maut, satu tewas akibat perkelahian yang terjadi di Sungai Tiung RT 17, Cempaka Banjarbaru. Satu orang kritis.
Perkelahian terjadi pada Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 23.30 Wita.
Baca: Mahfud MD: Islam Rahmatan Lil’alamiin, Tidak Mengancam, Tidak Usil terhadap Keyakinan Orang Lain
Seorang lelaki yang tewas bernama Fahri (29) warga Pumpung Sungai Tiung, lawannya yakni Eto (30) juga merupakan warga yang sama.
Pada kejadian di antaranya parang 45 sentimeter dan pisau jadi barangbukti.
Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kapolsek Banjarbaru Timur AKP Avan Suligi membenarkan perihal informasi itu.
"Pisau yang digunakan Eto untuk menusuk Fahri itu juga yang dibawa Fahri. Kami masih gali saksi dan penyelidikan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.