Riyatin Tinggalkan Bayinya di RS 4 Hari Usai Melahirkan karena Tak Mampu Bayar Rp 5 Juta
Riyatin meninggalkan bayinya setelah melahirkan di Rumah Sakit Surabaya Medical Service pada Rabu (18/4/2018) lalu.
Editor: Dewi Agustina
Ia dan suaminya, Kusnarianto, kerap menanyakan kabar sang anak ke orang-orang di sekitar rumah sakit.
"Mereka memiliki ketakutan, kekhawatiran karena belum membiayai persalinan anaknya," ujar Kompol David Tryo Prasojo.
Baca: Setya Novanto Ikhlas Tak Akan Banding, KPK Segera Mengeksekusinya
"Seharusnya bisa dikomunikasikan dengan pemerintah, namun mereka tidak punya akses untuk itu," lanjutnya.
Masih Jadi Saksi
Kompol David Tryo Prasojo, Kapolsek Tegalsari mengatakan saat ini orang tua dari bayi malang itu masih ditetapkan sebagai saksi.
Pasalnya, mereka dirasa tak berniat atau secara sengaja menelantarkan anaknya.
"Statusnya saksi karena setelah kita lakukan penyidikan dan pendalaman belum menemukan niat kesengajaan dari mereka menelantarkan bayinya," tuturnya.
Riyatin mengaku berat hati meninggalkan bayinya, namun biaya persalinan yang tak mampu ia tanggung mendorong perbuatannya.
Ia ketakutan tak bisa membiayai persalinan anak ketiganya itu, sedangkan meminjam sejumlah uang juga belum bisa ia dapatkan.
"Jadi niatan untuk meninggalkan tidak ada, terbukti dari upaya mereka yang mencari biaya untuk bayinya," jelasnya.
Polsek Tegalsari telah menjalani perjanjian dengan dokter, perawatan bayi itu sepenuhnya dalam lindungan mereka.
Baca: Siti Mariyam Menangis Divonis 6 Tahun Penjara Setelah Kepergok Antar Sabu ke Lapas Kerobokan
Kondisi bayi saat ini dikatakan David dalam keadaan stabil, bayi perempuan yang diberi nama Bilqis oleh orang tuanya itu sehat.
"Stabil. Kemarin setelah tindakan terjadi kebiruan bayi dan dilakukan penyinaran dan membaik. Ibu sudah kami pertemukan dan menyusui anaknya," kata David.