Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Puti Soekarno Terpaksa Berhenti Pidato karena 'Beliau' Mau Lewat

Puti Guntur Soekarno bertemu warga di bantaran rel kereta api di Kelurahan Sememi Surabaya

zoom-in Saat Puti Soekarno Terpaksa Berhenti Pidato karena 'Beliau' Mau Lewat
Istimewa
Calon Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno bertemu warga di pinggir bantaran rel di Surabaya 

“Lebih 15 tahun Kota Surabaya dipimpin kader PDI Perjuangan. Dulu Pak Bambang DH, sekarang Walikota Bu Risma. Surabaya banyak berubah, lebih baik, dan banyak bermanfaat bagi warga,” kata Syaifuddin Zuhri.

Kader PDIP itu mengajak warga untuk mendukung Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno. “Coblos nomor 2,” kata Syaifuddin disambut meriah oleh warga.

Ketua RW 01, Mahfudz, mendaulat Puti Guntur untuk membeberkan visi-misi dan program. “Kami ingin mendengar rencana Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Mahfudz.

“Warga Sememi siap memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Hambali, Ketua RW 09, Kelurahan Sememi.

Lalu, Puti menjelaskan sejumlah program yang disusun bersama Gus Ipul. Seperti, pemberian nutrisi makmur bagi warga tidak mampu, upaya untuk penanggulangan kemiskinan, kartu Jatim sehat, dan pendidikan gratis untuk SMA/SMK Negeri.

“Kemarin Bu Risma meminta kami untuk menggratiskan SMA/SMK Negeri, seperti era sebelumnya,” kata Puti.

Guntur Soekarno Turun Gunung

Berita Rekomendasi

Lebih dari 30 tahun, Guntur Soekarnoputra seperti menghilang dari dunia politik dan pergerakan.

Tapi di Pilkada Jatim, putra pertama Bung Karno itu akan turun gunung untuk ikut memenangkan putri semata wayangnya, Puti Guntur Soekarno yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Guntur Soekarnoputra dijadwalkan menjadi tamu utama dalam temu kangen eksponen Sukarnois dan Marhaenis di Surabaya, 11 Mei mendatang.

"Ada 1.500 undangan yang disebar untuk para eksponen Sukarnois dan Marhaenis se-Jawa Timur," kata Ahmad Basarah, ketua umum PA GMNI di Surabaya, Selasa (30/4/2018).

Kata wakil sekjen PDI-P itu, kehadiran Guntur tidak hanya untuk menambah kekuatan politik Puti Guntur Soekarno.

"Tapi juga sebagai konsolidasi ideologi Pancasila dari upaya rongrongan kelompok radikal yang mengancam NKRI," jelasnya.

Wakil ketua MPR RI ini mengakui, bagi PDI-P, Pilkada Jatim adalah pertaruhan marwah Bung Karno.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas