Menengok Wisata Pendulangan Intan di Banjarbaru, Wisman Banyak Datangi Daerah Ini
Kecamatan Cempaka berjarak sekitar 47 km dari Banjarmasin, Ibu kota Kalimantan Selatan. Dari pusat Kota Banjarbaru, kawasan itu jaraknya 7 Km.
Editor: Hendra Gunawan
![Menengok Wisata Pendulangan Intan di Banjarbaru, Wisman Banyak Datangi Daerah Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengunjung-wisata-pendulangan-intan-cempaka-banjarbaru-meny_20180504_113755.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Mendulang intan dan emas adalah salah satu mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru. Sejak puluhan tahun silam pekerjaan ini digeluti secara turun temurun.
Kecamatan Cempaka berjarak sekitar 47 km dari Banjarmasin, Ibu kota Kalimantan Selatan. Dari pusat Kota Banjarbaru, kawasan itu jaraknya 7 Km.
Kecamatan Cempaka menjadi terkenal setelah tahun 1965 didapatkan intan seberat 166,75 karat yang kemudian Presiden Soekarno menamakan intan itu Trisakti.
Ada dua kawasan di Sungai Tiung, Cempaka, yang menjadi lahan pendulangan yaitu Pumpung dan Ujung Murung.
Setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 para pendulang yang biasanya berkelompok 9 hingga 10 orang. Hari kerja mereka enam hari sepekan. Libur di hari Jumat.
Dipaparkan M Syarkawi, pemandu wisata pendulangan intan, pesona pendulangan intan ini menarik minat wisatawan domestik dan internasional.
"Setiap hari selalu ada pengunjung. Terutama di hari libur lumayan banyak yang datang ke sini," ujarnya.
Bahkan wisatawan mancanegara juga sering datang. Ada dari Australia, Jepang, Amerika juga Arab Saudi. (Salmah)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Wisata Pandulangan Intan di Lokasi Penemuan Intan Trisakti Cempaka, Beruntung Bisa Lihat Ini,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.