Heboh, Izin ke Toilet, Peserta SBMPTN di Unhas Melahirkan, Bayinya Ditinggal di Kloset
Kehebohan terjadi di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, saat ribuan peserta BMPTN sedang mengerjakan ujian.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kehebohan terjadi di kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, saat ribuan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sedang mengerjakan ujian.
Seorang peserta SBMPTN 2018 ternyata sedang hamil dan akhirnya melahirkan bayi laki-laki tanpa bantuan tenaga medis.
Belum diketahui apakah peserta SBMPTN itu hamil di luar nikah atau memang sudah berkeluarga.
Bayi laki-laki ditemukan selamat, demikian pula sang ibu.
Kepolisian Sektor Tamalanrea, Makassar membenarkan ditemukan sosok bayi laki laki dalam toilet Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Selasa (08/05/2018).
"Benar telah ditemukan seorang bayi jenis laki laki yang bersimbah darah baru dilahirkan," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Makassar, AKP Muh Warpa.
Bayi itu dibuang dalam bak closet dalam kondisi masih bernyawa. Bayi ini pertama kali ditemukan Suri (41) petugas cleaning servis asal Kampung Nipa nipa, Antang.
Adapun kronologis kejadian yaitu pada pukul 12.00 wita saat seorang perempuan yang bertugas kebersihan di kampus Unhas masuk dengan niat untik membersihakan kamar mandi.
Tiba-tiba perempuan tersebut mendengar suara tangisan bayi di dalam kamar mandi, sehingga perempuan tersebut mencari tahu dari mana asal suara tangisan bayi tersebut berasal .
"Saat membuka penutup bak air closet ditemukan seorang bayi laki-laki yang masih terlilit dengan ari-ari dan masih berlumuran darah yang disimpan dalam bak air," ujarnya.
Selanjutnya petugas cleaning service menyelamatkan bayi dengan mengangkat bayi tersebut. Kemudian langsung menelpon pihak kampus.
Tidak lama kemudian bayi tersebut dibawa ke rumah sakit pendidikan dengan menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pertolongan pertama ke RS Pendidikan Unhas di Jl Perintis Kemerdekaan.
Setelah tiba di rumah sakit pendidikan Unhas, bayi tersebut dirawat. Berat bayi 1,4 kg.
Bayi malang itu dilahirkan oleh seorang peserta ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berinisial IR asal Enrekang.
Kepala Humas Unhas, Ishaq Rahman, menceritakan peserta diketahui melahirkan bayi ini berawal ketika sedang mengikuti SBMPTN di ruang pusat Bahasa Unhas.
Saat ujian berlangsung sekitar 30 menit, tepatnya pukul 10.45 Wita, tiba-tiba seorang peserta berinisial IR minta izin masuk toilet.
"Dia ke toilet bolak-balik tiga kali. Yang ketiga kalinya tinggal agak lama, kurang lebih setengah jam," sebutnya.
Ibu dan bayi tersebut saat ini berada di rumah sakit Unhas. Ia tengah menjalani perawatan.