Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Apel siaga PDIP di Stadion Manahan Solo, Jumat (11/5/2018) siang, resmi dimulai.

Sejumlah tokoh PDIP hadir di event ini. Di antaranya Ketua DPP PDIP Megawati Soekarno Putri, lalu Puan Maharani.

Ada juga Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDIP Semarang Hendrar Prihadi, dan sejumlah perwakilan DPC di 35 kota/kabupaten di Jateng.

Ada juga Gubernur Jateng Non Aktif Ganjar Pranowo, Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, yang duduk berdampingan.

Sebelum acara dimulai, ada penampilan parade dari masing-masing kota/kabupaten di Jateng.

FX Hadi Rudyatmo dalam kesempatan itu menjadi komandan apel siaga. Sedangkan Puan Maharani menjadi inspektur apel siaga tersebut.

Puan Maharani menyampaikan bila PDIP akan menghadapi agenda politik penting dalam rangka menentukan arah bangsa. Yakni pilkada serentak 2018 hingga 2019.

"Hal ini adalah upaya kita meraih kekuasaan konstitusional. Untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan mengarahkan negara ke arah yang tepat," paparnya.

Menurutnya, untuk meraih hal itu bukan perkara yang mudah. Pasalnya, menurut Puan dewasa ini banyak sekali cara-cara kampanye yang tak terpuji.

Yakni menghalalkan segala cara, hingga hoax yang dilakukan. Hal itu, menurutnya bisa merusak persatuan bangsa.

Ia pun menilai, sebagai partai ideologis, PDIP tak boleh menggunakan cara seperti itu dalam pertarungan di pilkada serentak hingga pilpres mendatang.

"PDIP adalah partai yang berlandaskan pancasila dan nilai-nilai dan gagasan Bung Karno. Tak boleh menggunakan cara seperti itu," urainya.

Ia pun menegaskan sekali lagi agar PDIP memenangkan pilkada hingga pilpres tahun depan.