Ini Pesan Megawati Pada Apel Siaga PDIP di Stadion Manahan Solo
Apel siaga PDIP di Stadion Manahan Solo, Jumat (11/5/2018) siang, resmi dimulai.
Editor: Sugiyarto
Kemudian, Megawati mengajak generasi milenial atau pemilih pemula menyadari pentingnya berpartisipasi dalam pemilu untuk memilih pemimpin yang merakyat dan mejaga kedaulatan NKRI.
"Milenial harus sadar sesadar-sadarnya, mereka adalah bagian demokrasi Indonesia yang harus ngerti seperti apa Republik ini didirikan, seperti apa sulitnya," ungkap Megawati.
Dia menyampaikan kekhawatirannya terhadap kelompok tertentu yang ditengarai berusaha mengubah ideologi Indonesia. Kelompok yang dimaksud Megawati di antaranya adalah kelompok teroris yang menyerang anggota polisi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Lalu ada sebagian dari mereka, yang sepertinya ingin mengubah segalanya. Saya generasi tua, tapi saya tidak akan menerima negara kita diobrak-abrik semaunya sendiri," ujar Megawati.
"Satu untuk semua, semua untuk satu, mereka menebarkan kebohongan, apakah itu akan kita terima? Sebagai orang yang mendapatkan hak menjadi warga negara Republik Indonesia, tentu tidak boleh kita terima saudara-saudara, karena hidup ini adalah demi Republik Indonesia," pungkas Megawati.
Sementara Megawati Soekarno Putri, dalam santi aji kesiagaannya, mengaku telah merekomendasikan Ganjar Pranowo kembali jadi Gubernur Jateng, dengan wakilnya kali ini Gus Yasin.
Ia juga ingin PDIP memenangkan pilkada hingga pilpres 2019.
"Semua struktur hingga ranting harus bahu-membahu memenangkan PDIP," jelasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.