Ada yang Bagian Tubuhnya Berceceran, 4 Orang Teroris Itu Diangkut Dengan 5 Kantong Jenazah
Lima kantung jenazah dari hasil evakuasi ledakan bom di Polrestabes Surabaya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lima kantung jenazah dari hasil evakuasi ledakan bom di Polrestabes Surabaya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Senin (4/5/2018).
Sementara Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan dalam kejadian, korban tewas hanya ada empat yaitu pelaku peledakan bom. Sementara seorang polisi luka berat. Sisanya adalah 6 warga luka-luka.
"Tapi kenapa kantung ada 5 kantung jenazah? 5 kantung itu sebenarnya berisi 4 jenazah, karena serpihan serpihan itu berhambur jadi 5 kantung jenazah," jelasnya.
Baca: Empat Fakta Aman Abdurahman, Lelaki Yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Mako Brimob
Jika dirinci lanjut Kombes Pol Barung, korban meninggal dunia Di antaranya, Gereja Katolik santa Maria 7 orang meninggal dunia, 2 dari pelaku, 5 dari masyarakat.
Untuk TKP ke 2, GKI Jalan Diponegoro, meninggal 3 orang, semua pelaku. Ibu dan anak-anak, tidak ada masyarakat.
Sedangkan di Gereja Pantai Kosta Jalan Arjuno, yang tadinya hanya 3 orang ternyata menurut perkembangan 7 orang meninggal. Seorang pelaku dan 6 masyarakat.
Total keseluruhan korban meinggal dari peristiwa terorisme tempat penyerangan gereja mengalami peningkatan, 18 orang termasuk yang di rumah sakit, Bhayangkara. Ini data sementara update 15.45 WIB.
Jika dijumlah keseluruhan, korban bom di Surabaya, di tiga Gereja dan Polrestabes Surabaya adalah 22 korbam meninggal dunia. (Pipit Maulidiya)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 5 Kantung Jenazah dari 4 Korban Meninggal di Polrestabes Dibawa ke RS Bhayangkara