Brimob Jaga Ketat RS Bhayangkara Jelang Penyerahan Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja
Rencana penyerahan jenazah pelaku bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, membuat penjagaan RS Bhayangkara Polda Jatim dijaga ketat Brimob.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rencana penyerahan jenazah pelaku bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, membuat penjagaan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim dijaga ketat Brimob, Jumat (18/5/2018) pagi.
Ada puluhan anggota Brimob yang melakukan penjagaan di rumah sakit milik Polri ini.
Penjagaan mulai dilakukan di pintu gerabang masuk RS Bhayangkara di Jalan A Yani Surabaya dan seputaran ruang jenazah.
Untuk penjagaan di seputaran ruang jenazah RS Bhayangkara, beberapa anggota Brimob dan Provost tersebar di beberapa titik. Seperti di depan dan samping ruang jenazah.
Baca: Penembak 3 Teroris Dapat Pin Emas, Empat Polisi Lainnya Naik Pangkat
"Ini tugas mulai pagi (Jumat, 18/5/2018). Katanya ada penyerahan jenazah, tapi tidak tahu kepastiannya jam berapa," kata salah satu anggota polisi di RS Bhayangkara, Jumat (18/5/2018).
Hingga pukul 09.00 WIB, belum ada penyerahan jenazah pelaku bom bunuh diri.
Keluarga korban juga tidak tampak di seputaran ruang jenazah.
Hanya saja, ada beberapa mobil jenazah ambulance Pemkot Surabaya yang menunggu di depan ruang jenazah. (Surya/Fatkhul Alamy)