Soal Pemakaman Jenazah Teroris, MUI Telah Selesaikan dengan Wali Kota Surabaya
Dia berharap jangan sampai permasalahan sepele ini, dimanfaatkan beberapa orang untuk menambah gesekan antar elemen masyarakat.
Editor: Hendra Gunawan
![Soal Pemakaman Jenazah Teroris, MUI Telah Selesaikan dengan Wali Kota Surabaya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/makam-terduga-teroris-di-sidoarjo-dan-keluarganya_20180518_204741.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya akhirnya membalas surat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, terkait proses pemakaman jenazah pelaku teror bom yang ditolak warga Surabaya.
MUI Surabaya mengaku sudah melakukan sejumlah pertemuan untuk membahas solusi pemakaman.
“Sudah kami selesaikan dengan para kiai dan Wali Kota Risma melalui jalur kemasyarakatan umat,” ujar Moch Munief, Sekretaris Umum MUI Kota Surabaya, Sabtu, (19/5/2018).
Baca: Status-status Istri Dita Sebelum Meledakkan Diri Bersama Dua Putrinya
Baca: Dari Sepatu, Terungkap Teroris Penyiksa Polisi di Rutan Mako Brimob
Munief meminta kepada Wali Kota Risma untuk tetap memperhatikan kemaslahatan umat.
Dia berharap jangan sampai permasalahan sepele ini, dimanfaatkan beberapa orang untuk menambah gesekan antar elemen masyarakat.
"Kami mohon kepada semua pihak agar semuanya ditangani secara baik,” kata Munif berharap.
Keputusan yang diambil MUI lanjut Munif sudah melalui pertimbangan matang melihat dua versi.
Pertama dari segi kemanusiaan, kedua dari akhlak.
Laki-laki ini menuturkan manusia tetap manusia.
Saat pemakaman tentu disesuaikan menurut agama masing-masing. Kalau yang Islam ya disholati dan dikafani.
Munief menegaskan kepada masyarakat, jika masih ada warga yang tetap menolak jenazah teroris, MUI Kota Surabaya akan bertindak.
“Nanti kami langsung datangi dan berikan penjelasan secara baik-baik agar mereka (warga) memahami. Sudah dapat tempat untuk pemakaman. Nanti dibicarakan selanjutnya dengan pihak yang bersangkutan,” tambahnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya pemakaman jenazah pelaku bom bunuh diri mendapatkan penolakan dari sejumlah warga di Surabaya.
Beberapa pemakaman bahkan ditutup, sebagai bentuk keberatan warga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.