Dianggap Kurang Bersosialisasi dengan Warga, Seorang Pria di NTT Dilaporkan ke Polisi
WA selama ini tinggal di kos-kosan DD, seorang guru Matematika di SMA Negeri 1 Maumere.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Warga Jalan Lamtoro Centrum, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT, melaporkan seorang seorang pria berinisial WA (45) ke polisi.
Warga menilai pria yang berasal Desa Cinangsi, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu kurang bersosialisasi dengan warga meski sudah tinggal dua bulan di daerah itu.
Kapolres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang mengatakan, WA selama ini tinggal di kos-kosan DD, seorang guru Matematika di SMA Negeri 1 Maumere.
"Orang tersebut (WA) dicurigai gerak geriknya oleh masyarakat sekitar, karena jarang keluar rumah untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat," ujar Situmorang kepada Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).
Baca: LPAI Dilapor ke Polisi Atas Dugaan Fitnah Soal Penganiayaan Anak Asuh
Warga lanjut Situmorang, kemudian melaporkan ke polisi.
Setelah menerima laporan itu, polisi kemudian mendatangi kediaman WA.
Situmorang mengatakan, pihaknya kemudian mendatangkan DD untuk melakukan konfirmasi.
DD pun membenarkan bahwa WA memang tinggal di kos-kosannya dan selama ini mengajar Pelatihan Matematika di SMA Negeri 1 Maumere.
"Keluarga orang tersebut di Sikka adalah Pak WL, guru SMKN 1 Maumere. Setelah Pak WL dihubungi dan menghadirkan pak WL di kantor, dia membenarkan itu adalah keluarga, dan memang WA sedang sakit,"ucapnya.
Menurut Situmorang, tujuan WA datang ke Maumere yakni mengajar pelatihan Matematika di SMA Negeri 1 Maumere, SMA Negeri 2 Maumere, dan SMK Negeri 3 Maumere untuk persiapan Ujian USBN, UNBK, Ujian Masuk STAN bagi siswa.
WA juga mengajar penggunaan rumus cepat bagi siswa, penggunaan pembuatan rumus cepat bagi guru dan pelatihan kelas Internasional.
Rencananya kata Situmorang, WA akan kembali kampung halamannya Sabtu ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dianggap Kurang Bersosialisasi, Seorang Pria Dilaporkan ke Polisi"
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere