Aktivitas Warga di Kawasan Kaliurang Tetap Berjalan Normal Pasca Letusan Freatik Merapi
Rushartadi menyatakan bahwa aktivitas warga berjalan normal pascaletusan freatik kecil Gunung Merapi pada Senin (21/5/2018) dini hari.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kepala Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Rushartadi menyatakan bahwa aktivitas warga berjalan normal pascaletusan freatik kecil Gunung Merapi pada Senin (21/5/2018) dini hari.
"Tidak ada kepanikan, semua berjalan seperti biasa," ujar Rushartadi saat dihubungi via telepon pagi ini.
Rushartadi juga menyebut bahwa aktivitas wisata di Kaliurang tetap dibuka seperti biasa.
Meskipun sempat terjadi hujan abu usai letusan freatik dini hari tadi, Rushartadi mengungkapkan bahwa abunya tidak setebal saat letusan freatik pada 11 Mei silam.
Baca: Gunung Merapi Meletus Lagi, Pendaki Dibatasi Hanya Sampai Pasar Bubar
"Hujan abunya tipis, ini juga sudah tidak ada hujan lagi," kata Rushartadi.
Sementara Sunarto dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) di Kaliurang menyatakan bahwa status Merapi tetap normal walau terjadi letusan freatik skala rendah.
"Saat ini puncak tertutup kabut, namun statusnya masih normal," jelas Sunarto melalui telepon.
Baca: Luka Parah, Sopir Truk Maut Belum Bisa Dimintai Keterangan
Mengingat letusan freatik kali ini termasuk kecil dan normal, Sunarto pun meminta agar warga tetap tenang.
"Kami minta warga jangan panik, kondisi Merapi hingga saat ini masih aman," ujar Sunarto.