Disabet Parang, Wanita Bos Konter HP Tak Berdaya Hartanya Dijarah Perampok
Seorang perampok di Kudus tega membacok korbannya seorang perempuan menggunakan sebilah bendo (sejenis golok).
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Seorang perampok di Kudus tega membacok korbannya seorang perempuan menggunakan sebilah bendo (sejenis parang).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka sabetan di bagian kepala dan tangan.
Kini korban harus menjalani perawatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus.
Kasatreskrim Polres Kudus AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, kejadian tersebut bermula saat pelaku bernama Agus Talim (30) mendatangi konter Nana Cell di Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kota Kudus pada Minggu (20/5/2018) sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu, pelaku bertemu dengan Trias Krisdiana pemilik rumah yang terdapat konter.
Tak berselang lama, pelaku mengayunkan senjata tajamnya kepada Trias hingga mengenai kepala bagian belakang dan tangan kirinya.
"Korban yang lumpuh, pelaku langsung menggasak sejumlah barang. Di antaranya laptop, 4 unit handphone dan sejumlah uang sebanyak Rp 2.733.000," kata Onkoseno keada Tribunjateng.com, Senin (21/5/2018).
Korban yang berlumuran darah akibat sabetan senjata tajam, lantas meminta pertolongan karyawannya.
Tak berselang lama, demi menyelamatkan nyawa korban, dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pelaku kabur. Tak berselang lama Polisi berhasil menangkap pelaku di kediamannya di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus.
"Kurang dari tiga jam, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya. Tidak ada perlawanan," kata Onkoseno.
Kini pelaku telah ditahan.
Atas tindakan keji yang telah dilakukan, pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul PERAMPOKAN, Perempuan Terkapar Disabet Pakai Bendo, Harta Dikuras,