Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Perempuan Ngaku Keluarga Mantan Wakil Wali Kota Bentak Polantas, Ini Tanggapan Kapolres Baubau

Dalam video yang diunggah akun Facebook Polantas Polres Baubau, pada Sabtu, (19/5/2018) memperlihatkan perempuan berkaus kuning membentak Polantas.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Heboh Perempuan Ngaku Keluarga Mantan Wakil Wali Kota Bentak Polantas, Ini Tanggapan Kapolres Baubau
Facebook/Polantas Polres Baubau

TRIBUNNEWS.COM - Video yang menunjukkan seorang perempuan memaki polisi kembali beredar di media sosial.

Kali ini, kejadian tersebut menimpa anggota Polisi Lalulintas (Polantas) di Baubau yang sedang bertugas.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Polantas Polres Baubau, pada Sabtu, (19/5/2018) memperlihatkan perempuan berkaus kuning membentak Polantas tersebut.

Polantas yang sedang berada di jalan raya itu mencoba menghindar sembari menenangkan perempuan tersebut.

Namun bukannya berhenti, wanita itu semakin menjadi-jadi bahkan sempat mengaku sebagai saudara mantan wakil Wali Kota.

"Ibu2 mengaku keluarga mantan wakil walikota marah2 kepada petugas sat Lalu lintas baubau dan diteriaki massa karena membuat macet jalan..

Mimin cuma pesan : bulan puasa itu bu harusnya menahan hawa nafsu, bukan malah marah2 saat anggota yang sedang bertugas pasca menjelang berbuka puasa," begitu tulis akun Polantas Polres Baubau.


Berita Rekomendasi

Dalam video lainnya yang diunggah akun tersebut, terlihat perempuan yang sama melakukan aksi serupa di sebuah kapal. 

Terlihat dalam video, perempuan itu tengah berada dalam kapal laut memarahi petugas dan terlihat sesekali melempari beberapa orang dengan benda yang ada di tangannya.

Menyikapi video tersebut Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, pihaknya tengah mencoba mendalami kasus perempuan yang menyerang petugas.

Hal itu terlihat dalam video wawancara dengan AKBP Daniel yang diunggah di akun instagram lantaspolresbaubau.

Dari informasi yang diperoleh sementara, perempuan berinisial LN itu dikatakan pernah melakukan aksi serupa di bandara dan di sebuah kapal.

“Dari informasi kami dapat ibu tersebut mengalami tekanan jiwa, sehingga kita maklumi satu bentuk rasa iba kita terhadap ibu tersebut,” ucap Daniel.

Walaupun demikian, Daniel bangga karena anggotanya tidak terpancing walaupun dalam keadaan berpuasa dan menahan panas karena siang hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas